Infeksi HIV/AIDS atau Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency adalah penyakit menular seksual umum lainnya.
HIV/AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah, alat-alat yang terkontaminasi seperti jarum suntik, silet, kontak langsung dengan luka terbuka atau selaput lendir dengan darah yang terkontaminasi, cairan tubuh, air mani dan cairan vagina.
"Gejala penyakit ini antara lain kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, demam yang tidak diketahui asalnya, malaise, diare persisten, TBC, dan kanker kulit. Pada tahap awal, seseorang dengan penyakit ini mungkin mengalami kehilangan konsentrasi, kehilangan libido, apatis, keterbelakangan psikomotor," jelasnya.
Pencegahan adalah cara terbaik seseorang melawan penyakit ini, dan pengetahuan tentang penyakit menular seksual yang umum ini adalah salah satu langkah terbaik yang dapat diambil seseorang sebagai tindakan pencegahan.
"Hal terbaik berikutnya yang harus dilakukan adalah melakukan tes untuk memastikan bahwa seseorang tidak menderita penyakit ini," tandas dokter ramah ini. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H