Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari ASI Sedunia, RSI Banjarnegara Dukung Penuh Perlindungan Ibu Menyusui

1 Agustus 2022   12:06 Diperbarui: 1 Agustus 2022   12:09 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANJARNEGARA - Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara mendukung secara penuh perlindungan ibu menyusui. Sesuai dengan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) yang ditetapkan pemerintah.
Kabag Perencanaan, Pemeliharaan dan Pengembangan Rumah Sakit (P3RS) RSI Banjarnegara dr Masrurotut Daroen menyatakan pihaknya sangat mendukung penuh perlindungan terhadap ibu menyusui.

Diantaranya pihaknya melakukan penetapan kebijakan peningkatan pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas.

Pihaknya juga melaksanakan pelatihan bagi petugas untuk menerapkan kebijakan diatas. Memberikan penjelasan kepada ibu hamil tentang manfaat menyusui dan tatalaksananya dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir, sampai umur 2 tahun.

Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 60 menit setelah melahirkan di ruang bersalin. Membantu ibu untuk memahami cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi medis.

Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada bayi baru lahir. Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam sehari. Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa pembatasan terhadap lama dan frekuensi menyusui

Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI. Dan mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI di masyarakat dan merujuk ibu kepada kelompok tersebut ketika pulang dari rumah sakit.

"Kami secara berkala melakukan pelatihan terhadap tenaga medis yang kita miliki, kemampuan selalu ditingkatkan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang," kata dokter yang akrab disapa dokter Rury menanggapi Hari ASI Sedunia yang jautuh 1 Agustus tiap tahunnya ini.

Selain itu, bersama Puskesmas di Banjarnegara pihaknya selalu mendekatkan diri dengan pos pos kesehatan di masayarakat dengan mendatangi langsung, dengan memberikan penyuluhan terkait kesehatan dan ibu menyusui.

"Berbagi ilmu dan pengetahuan dengan masyarakat langsung kita laksanakan di luar rumah sakit dengan kita datang, selain itu di lingkungan rumah sakit kita juga menggelar penyuluhan di poli poli, agar masyarakat paham betapa pentiungnya ASI," sebutnya.

"Pelatihan kepada ibu hamil ini sangat penting materi breast care misalnya. Pasalnya awal menyusui umumnya sakit, ada teknik tertentu agar ibu tidak sakit anak tetap bisa menyusu dengan baik," ungkapnya.  

Tak hanya itu, di beberapa pojok rumah sakit yang terletak di Kecamatan Bawang Banjarnegara ini juga terdapat tempat menyusui yang nyaman untuk ibu dan bayi saat menyusui. "Dukungan lain secara fisik juga kita lakukan dengan pembangunan beberapa titik pojok laktasi," tandasnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun