mata kering, tapi tahukah Anda bagaimana mata kering, termasuk penyebabnya? Berikut penjelasan Dokter Spesialis Mata RSI Banjarnegara Dokter Agus Setyawan SpM serba-serbi tentang mata kering.
BANJARNEGARA - Banyak yang mengeluhkan tentang"Kondisi mata seperti ini dikarenakan kurangnya kelembaban dan adanya kekeringan di mata," ujar dokter yang akrab disapa dokter Wawan ini.
Gejala Mata Kering
Gejala kondisi ini adalah sebagai berikut: iritasi, kekeringan, sensasi terbakar di mata, penglihatan kabur, dan rasa berpasir. Gejala tambahan termasuk air mata yang berlebihan dan mata berair.
Wawan menjelaskan, mata terdiri dari tiga lapisan air mata yang berbeda. Lapisan pertama disebut lapisan Lendir. Fungsi lapisan khusus ini adalah produksi air mata yang memberikan perlindungan dari bakteri mikroba di mata sehingga menjaga kornea aman dari infeksi.
Ia menambahkan, lapisan kedua disebut lapisan berair yang menyediakan mata dengan kandungan produksi air mata yang sebagian besar terdiri dari 90% air.
Lapisan ketiga disebut lapisan berminyak. Fungsi lapisan ini adalah untuk mencegah penguapan air mata pada lapisan air mata pada kornea yang dapat membantu mencegah mata kering.
Jika salah satu dari lapisan ini tidak berfungsi dengan baik, misalnya dalam kasus lapisan berminyak, berhenti bekerja dengan baik, tidak ada pelumasan berminyak yang disediakan untuk menjaga kelembaban di lapisan air mata. "Akibatnya air mata menguap sehingga menyebabkan masalah mata kering," tambahnya.
Selain itu, sistem kekebalan mata dapat rusak dan mengimbangi kekeringan di mata atau kurangnya produksi air mata dengan memproduksi air mata berkualitas buruk secara berlebihan.
Penyebab mata kering diantaranya,
1. Penyebab mata kering diantaranya merokok, minum kopi, memakai lensa kontak dan paparan faktor lingkungan tertentu seperti pemanas dan AC.
2. Penyakit mata dan kondisi kesehatan tertentu seperti Diabetes, Glaukoma, Asma, Lupus dan kondisi tiroid untuk beberapa nama.
3. Pekerjaan jarak dekat yang berlebihan di komputer
"Saat melakukan pekerjaan jarak dekat yang berlebihan di komputer, biasanya cenderung mengurangi kecepatan kedipan mata. Penurunan kedipan ini menyebabkan menatap yang merupakan kebiasaan visual yang buruk yang menurunkan jumlah produksi air mata di mata sehingga menyebabkan gejala seperti ketegangan mata dan mata kering," katanya.
4. Kekurangan nutrisi
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah mata tertentu yang berhubungan dengan mata kering seperti produksi air mata yang tidak mencukupi di mata.
5. Efek samping operasi lasik
 Ini sering merupakan efek samping dari operasi Lasik karena 60-70% kelenjar air mata di lapisan air mata kornea dipotong selama prosedur bedah ini untuk koreksi penglihatan.
Ini mengganggu fungsi normal kelenjar air mata dan menyebabkan gejala mata kering selama beberapa bulan hingga satu tahun setelah operasi.
7. Usia
 Salah satu efek negatif penuaan pada sistem visual termasuk perkembangan mata kering. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kehilangan sebagian besar produksi film air mata seiring bertambahnya usia. Penelitian menunjukkan bahwa 75% orang di atas usia 60 tahun mengeluhkan gejala mata kering.
Ia menyebutkan, program latihan mata untuk meningkatkan penglihatan secara alami akan meredakan mata kering.
Program semacam itu terdiri dari latihan mata yang mengendurkan otot-otot mata dan merangsang produksi air mata alami di mata.
Senam mata juga akan mencegah memburuknya penglihatan akibat proses menatap layar komputer selama berjam-jam. Manfaat tambahan dari latihan mata adalah fakta bahwa teknik ini 100% alami dan sangat aman untuk dilakukan tanpa efek samping yang tidak menyenangkan dari resep obat tetes mata.
"Latihan mata merupakan alternatif alami yang efektif untuk meredakan atau mengurangi gejala yang berhubungan dengan mata kering," tandasnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H