Mohon tunggu...
E. Nugroho
E. Nugroho Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, ilmuwan, seniman, pengamat bahasa

Dokter, pengamat bahasa, pengamat sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mana Ahok, Mana Ahok

2 Februari 2017   21:36 Diperbarui: 2 Februari 2017   21:41 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahok yg disenangi krn suaranya yg keras, sekarang diam 100 basa. Dulu ada berita, katanya disuruh diam...

Dia pun diam. Dan hilanglah apa yg disukai oleh masyarakat. Salah besar!! Kau disukai krn suaramu, Hok. Kerasnya kau ganyang koruptor2 di Indonesia. Itu yg diimpi2kan masyarakat Indonesia. Seperti Duterte yg "setengah gila" itu disenangi mayoritas warga Filipina. Seperti Donald Trump dipilih oleh mayoritas warga AS karena edannya... Kau juga disenangi krn gila-mu...

Kau edan. Tidak ada org yg berani bersuara sekeras kamu. Saya tidak sepenuhnya mendukung kebijakan2 yg kau buat. Tapi dlm hal korupsi, saya dukung kamu sepenuhnya. Sepenuh2nya...

Ayo. Waktu tinggal sedikit. Teriakkan suaramu lagi. Seblm semua terlambat. Ingatkan, korupsi adalah musuh nomor satu di Indonesia, bagi semua warga, apapun agamanya, apapun warna kulitnya, apapun bentuk ikal rambutnya, dr pulau manapun asalnya. Ayo... Kembali jadi Ahok yg dulu... Ayo...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun