Mohon tunggu...
Nugra Ze
Nugra Ze Mohon Tunggu... profesional -

Sukses adalah pilihan,

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Antara Kasus Korupsi Simulator SIM dan Korupsi Transjakarta

23 September 2014   03:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyitir pernyataan kuasa hukum Udar, Razman Arif, SH, proyek
pengadaan dan peremajaan bus
Tranjakarta, berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),
melalui surat keputusan Gubernur Jokowi untuk pengadaan barang dan
jasa. Termasuk di dalamnya
pengadaan bus Transjakarta dengan spesifikasi yang sudah ditentukan.

''Nah untuk laksanakan itu, diperlukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Ini hal teknis yang tidak ada hubungannya dengan Udar selaku kuasa
pengguna anggaran (KPA),'' beber Razman Arif dalam konferensi pers,
Senin, 2 Juni 2014.

------
Jadi, bila Brigjen Didik hanya diperiksa sebagai saksi, mengapa Udar
harus ditahan?

Bila Djoko Suyanto ditahan dalam kasus Simulator SIM, mengapa Jokowi
bisa bebas berkeliaran, bahkan jadi Presiden terpilih?

Benarkah hukum di Indonesia dibuat dan dilaksanakan untuk
menyelamatkan kepentingan penguasa saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun