Ketika Media Jokowi Mulai Kritis
Mulai hari ini beberapa media yang selama ini bekerja keras mempromosikan dan mencitrakan Jokowi mulai balik arah.
Nada-nada kritis dari halus sampai tegas tampak tak ragu lagi disampaikan. Harapan penunjukkan sebagai menteri sepertinya menjadi penyebab utama balik haluan dari media-media ini.
Sebut saja salah satunya Jawapost yang sangat berharap Dahlan Iskan menempati pos menteri Kabinet Kerja tampaknya harus gigit 2 jari karena ketiadaan nama sang pemimpin saat pengumuman nama-nama menteri Jokowi.
Jawapos mulai mengkritis menteri-menteri yang dianggap bermasalah dan dianggap tidak layak seperti Rini cs.
Republika dan Tempo pun tampaknya mulai terbangun dari mimpi panjang, barangkali jajaran pimpinan media-media yang selama ini gencar mempromosikan Jokowi, berharap adanya jatah kursi menteri, tapi nyatanya, media dimata Jokowi bukan pahlawan besar, terkecuali Metro TV.
Kita amati beberapa hari mendatang hingga isu kenaikan BBM, apakah jurus sakti media sang Presiden masih membela ataupun mulai tegak berdiri merdeka sebagai media independen, karena kecewa.
Sakitnya tuh disono...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H