Mohon tunggu...
INFO PEMILU
INFO PEMILU Mohon Tunggu... Lainnya - فاذا فرغت فانصب

Faculty Education and Teacher Teaching Islamic Education Department UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Tenang dengan Berakhlakul Karimah

27 Agustus 2021   18:06 Diperbarui: 27 Agustus 2021   19:58 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Materi Kelas 3 bab 4


Hidup Tenang dengan Berperilaku  Terpuji 


Tanggungjawab dan Tawaduk 

Berperilaku terpuji adalah perilaku yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

 Sudahkah adek adek berperilaku terpuji?

 Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berperilaku terpuji. Tentunya Allah pula menyukai orang-orang yang berperilaku terpuji. Apa saja bentuk dari perilaku terpuji? Bentuk contoh dari perilaku terpuji sangat banyak. Tahukah adek adek apa saja contohnya?

Pada bab ini...akan disampaikan tentang beberapa contoh dari bentuk perilaku terpuji, diantaranya adalah tanggungjawab dan tawaduk.

***Tanggungjawab


Melaksanakan tugas yang telah menjadi kewajibannya secara profesional. Memiliki sikap tanggungjawab, berarti ia telah berlajar sekaligus menunjukkan sikap Amanah.
Sikap tanggungjawab yang ada pada manusia bersifat kodrati yang dimiliki oleh setiap manusia.

 Tanggungjawab terbagi menjadi beberapa macam:


1. Tanggungjawab kepada Allah
Contohnya : Mendirikan Sholat  


2. Tanggungjawab kepada diri sendiri
Contohnya : Memenuhi kewajiban untuk berkembang dan menjadi manusia mandiri serta belajar.

 
3. Tanggungjawab kepada orang tua 

Contohnya : berbakti kepada orangtua


4. Tanggungjawab terhadap lingkungan
Maksudnya, Allah menciptakan lingkungan tentunya untuk keperluan manusia. Oleh karenanya manusia harus menjaga dan merawatnya sebagai bukti bahwa mnusia telah bertanggungjawab dengann lingkungan.
Contohnya : Menjaga kebersihannya


***Tawaduk

Tawaduk berarti "Rendah hati"..  jangan salah paham yaa.. rendah hati dengan rendah diri.! Tentu keduanya sangatlah berbeda !!  Rendah hati berarti tidak sombong yaitu tidak sombong dengan apa yang telah didapatkan selama ini. Ia yakin bahwa segala apa yang diperoleh merupakan karunia dari Allah SWT. Bahkan dengan rendah hati ini akan menumbuhkan rasa syukur kita kepada Allah. 

Contohnya, siren anak yang pandai, namun dengan kepandaiannya itu, siren selalu mengajak teman-temannya untuk belajar bersama, karena siren sadar betul, bahwa kepandaian yang ia peroleh merupakan karunia Allah. Dengan demikian, ia telah menunjukkan ketawadukkannya. 


 Bisa kunjungi akun youtube "WAFIN iD" untuk memahami lebih jauh lagi tentang materi ini ya... 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun