Mohon tunggu...
Nugraheni Nurainii
Nugraheni Nurainii Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Artikel Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri

6 Maret 2024   22:19 Diperbarui: 6 Maret 2024   22:30 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

12. Kekerasan domestik atau pelecehan.

4 . Dampak dan akibat dari perceraian dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi pernikahan sebelumnya, kesiapan individu, dan dukungan sosial yang tersedia. Berikut adalah beberapa dampak dan akibat umum dari perceraian:

Dampak Emosional:

- Stres dan kecemasan: Perceraian seringkali menyebabkan stres dan kecemasan bagi kedua pasangan, terutama jika prosesnya berlangsung lama atau konfliknya tinggi.

- Depresi: Kedua pasangan atau salah satunya dapat mengalami periode depresi sebagai respons terhadap kehilangan hubungan dan perubahan hidup yang signifikan.

- Perasaan bersalah dan malu: Beberapa individu mungkin merasa bersalah atau malu atas kegagalan pernikahan, terutama jika perceraian itu terjadi di lingkungan yang menilai tinggi stabilitas keluarga.

Dampak Sosial:

- Perubahan dalam lingkungan sosial: Perceraian dapat mempengaruhi lingkungan sosial, termasuk hubungan dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.

- Dukungan sosial yang berubah: Dukungan dari keluarga dan teman mungkin berubah setelah perceraian, baik karena perubahan dalam hubungan interpersonal atau karena perubahan lokasi geografis.

Dampak Finansial:

- Pembagian aset dan hutang: Perceraian seringkali melibatkan pembagian aset dan hutang yang dapat mempengaruhi stabilitas finansial kedua pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun