Â
Frekuensi panen buah kelapa bisa sebulan kali dengan menunggu jatuhnya buah kelapa  yang telah masak. Ada juga yang menetukan jeda pemanenan buah kelapa 25 hari sekali, yaitu dengan memanjat dan memanen 2 bahkan 3 tandan sekaligus. Hal itu tidak begitu berpengaruh terhadap kualitas, karena kdar asam lemak pada minyak kelapa yang berasal dari tandan yang sama hampir tidak jauh berbeda. Berikut adalah cara memetik/memanen buah :
a. Buah dibiarkan jauh sendiri.
Hasil panen dengan cara ini tidak cocok sebagai bahan baku kopra atau kelapa parut kering ( desiccated coconut ) karena sudah lewat masak, tetapi bagus untuk bahan baku minyak kelapa murni.
b. Pohon kelapa dipanjat dan buahnya yang sudah cukup masak dipetik. Selain memanfaatkan tenaga manusia, dapat juga memanfaatkan tenaga binatang yaitu kera.
c. Buah dipanen dengan galah, menggunakan bambu panjang yang disambung dengaan ujung dipasangi pisau t ajam bebrbentuk pengait/menggunakan sabit juga bisa.
Naah, mudah bukan? selamat mencoba.
Sumber : Amin, S dan Prabandono, K. 2008. Cocoprenuer. Lily Publiser
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H