Dusun Trasan di Kabupaten Magelang menjadi saksi perubahan positif dalam usaha jamu tradisional berkat kolaborasi antara Tim Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Unimma dan para penjual jamu lokal. Selama 3 bulan, kegiatan pengabdian mengusung tema "PEMANFAATAN E -- COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL DALAM MENDORONG PRODUKTIFITAS USAHA JAMU DI DUSUN TRASAN MAGELANG," menghasilkan inovasi jamu serbuk, pembentukan komunitas usaha, dan pelatihan pemasaran digital.Pembentukan Komunitas Usaha: PPMT Unimma bersama pelaku usaha jamu setempat membentuk Komunitas Usaha, menciptakan lingkungan kolaboratif yang memudahkan pertukaran ide dan pengalaman. Langkah ini diharapkan dapat memajukan usaha jamu di Dusun Trasan. Â
Inovasi Jamu Serbuk untuk Imunitas Tubuh: Inovasi terbesar dalam proyek ini adalah transformasi jamu tradisional menjadi jamu serbuk. Berbahan dasar rempah-rempah, kunir, jahe, dan temulawak, jamu serbuk tidak hanya lebih tahan lama tetapi juga memberikan khasiat yang optimal untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Pelatihan Pemasaran Digital Meningkatkan Jangkauan Pasar: Para pelaku usaha jamu dilibatkan dalam pelatihan pemasaran digital guna memanfaatkan e-commerce dan media sosial. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk jamu lokal. Â
Dampak Positif di Mata Pelaku Usaha: Feny, salah satu pelaku usaha jamu, menyatakan, "Ya bermanfaat kedepannya pengen bisa buat yang kaya gitu jadi lebih maju lagi." Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya jual produknya tetapi juga memberikan harapan untuk pertumbuhan lebih lanjut.Â
Dorongan Pengembangan SDM dan Peningkatan Pendapatan: Kehadiran PPMT diharapkan memberikan dorongan positif untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Dusun Trasan. Para pelaku usaha jamu diharapkan dapat meningkatkan omzet pendapatan mereka, mengangkat kesejahteraan, dan menjadikan Dusun Trasan sebagai pusat inovasi jamu yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H