Mohon tunggu...
Nugraha Wasistha
Nugraha Wasistha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penggemar bacaan dan tontonan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Bahkan Negarawan Kita Juga Menyukai Kisah Fantasi

13 Maret 2021   12:36 Diperbarui: 23 Maret 2021   09:23 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yah, mungkin saja ada yang sinis dan mengatakan bahwa itu cuma semua pencitraan. Biar nge-hype untuk menambah elektabilitas. Dan sebagainya. Dan seterusnya. Oke. Baiklah. Tapi bagaimana dengan tokoh di bawah ini.

Bung Karno. Bapak bangsa kita ini barangkali bisa juga disebut sebagai bapak fiksi fantasi Indonesia. Soalnya beliau pernah mengarang beberapa naskah drama tonil bertema demikian pada masa pembuangan di Ende, Maluku. Setidaknya ada empat dramanya yang saya ketahui memiliki tema seperti ini.

Tiga di antaranya berjudul Dokter Syaitan, Koetkoetbi, dan Aerodynamite. Bagi kita yang pernah membaca cerita horor, fiksi ilmiah, dan fantasi klasik akan tak akan asing dengan plot cerita-cerita yang dibuat Bung Karno tersebut. Cerita yang melibatkan mad scientist alias ilmuwan gila, monster, 'bangke hidoep', bom maha dahsyat, sihir dan berbagai keajaiban lainnya.

Dokter Syaitan, misalnya. Kisahnya jelas terinspirasi dari Frankenstein karya Marie Shelley. Tentang dokter bernama Marzuki yang menghidupkan orang mati dengan melakukan semacam transplantasi organ. Konon lewat cerita ini, Bung Karno mengemas kisah ini sebagai parable terhadap kebangkitan kembali bangsa Indonesia dari 'kematian'.

Ada satu lagi naskah beliau berjudul Misteri Kelimutu. Kisah yang mirip The God Bug karya Edgar Allan Poe ini pasti menggelitik kita yang menyukai kisah misteri ala Hardy Boys, Trio Detektif, atau bahkan mungkin Scooby Doo. Ceritanya tentang tiga sahabat yang berniat memecahkan misteri yang melingkupi tiga danau di Kelimutu, dan harus berurusan dengan hantu yang menghalangi mereka. Spoilernya.....ternyata ada harta di sana, dan hantu itu ternyata orang yang mereka kenal baik.

Jadi jangan marahi putra-putri pembaca kalau mereka hobi membaca Attack on Titan atau menonton Wanda Vision. Siapa tahu mereka nanti akan menjadi penerus tokoh-tokoh kita di atas. Amiiin......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun