Mohon tunggu...
M. Nugroho Erlambang
M. Nugroho Erlambang Mohon Tunggu... -

SMA Negeri 16 Kota Bekasi~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengalaman MOS

19 Agustus 2015   22:30 Diperbarui: 20 Agustus 2015   00:17 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kesempatan kali ini saya akan menceritakan sekelumit kisah pengalaman MOS saya di SMA Negeri 16 Kota Bekasi ini. Berikut ceritanya:

MOS atau MOPDB ini terjadi pada hari selasa, 28 Juli 2015 sampai dengan hari kamis 30 Juli 2015.

Pada hari sebelumnya. Senin, 27 Juli 2015. saya masuk sekolah untuk mempersiapkan hal-hal yang akan dibutuhkan saat MOS nanti. Saya sebelumnya berasal dari SMP Negeri 6 Bekasi. Saat itu, saya mendapatkan kelas GUGUS BOGOR atau GUGUS 3 dan saya mencari kelasnya leewat daftar pengumuman yang telah ditempel di jendela kantor guru.

dan saya akhirnya sebangku dengan 1 alumni SMP saya. Awal masuk kelas saya bingung. Entah apa yang saya ingin lakukan? Saya merasa sekali atmosfer yang berbeda dan lingkungan yang baru

Oke, begitu masuk saya diperkenalkan orang kakak PJ kelas saya waktu itu, mereka bernama Kak/Kakang Robby dan Kak/Teteh Tama. Mereka yang akan membimbing, memberikan arahan kepada kami saat berjalannya MOS berlangsung. Mereka menjelaskan apa saja atribut MOS yang akan dibawa. Mulai dari topi buatan dari setengah bola dan karton, name-tag yang dibuat bentuk baju lalu ditempel foto sendiri, tas buatan dari baju yang sudah dijahit bagian bawahnya, kalung buatan dari sedotan dan tutup botol hingga membawa sandi/teka-teka makanan.

Wah, untuk pertama kalinya saya mendapatkan hal yang “cukup” meribetkan diri saya sendiri dan orang lain juga. Setelah itu semua selesai, saya pulang. Dan teman saya mengajak saya untuk mengumpulkan semua bahan-bahannya. Mulai dari sedotan, bola, ban dalam bekas, karton dan sisa lainnya dicari masing-masing. Setelah terkumpul semua bahan yang tadi dicari, mereka pulang. Dan sekarang saya mencari bahan lainnya seperti tali sepatu, karton bermacam warna, sandi makanan tadi, kardus dan sebagainya itu. Selesai sudah bahan terkumpul tepat jam 18.00. tapi entah kenapa begitu saya ingin buat saya malah kebingungan sendiri. Saya coba membuatnya.

Tiba-tiba tepat pukul 19.30 kepala saya terasa pusing sekali. Entah apa penyebabnya. Saya tetap melanjutkan membuatnya. Lalu, saya tiba-tiba nggak sengaja tidur jam 20.30-22.15. pasti ini gara-gara efek pusing tadi, waduh! Gawat nih! Saya tetap melanjutkan membuatnya lagi hingga jam 1.00. saya juga tidak yakin apa yang saya buat benar sesuai aturannya. Oke, saya apa adanya aja,

Keesokan paginya. Selasa, 28 Juli 2015. Benar dugaan saya tadi malam itu, yang saya buat justru tidak sesuai aturannya. Waduuuh, kacau! Dan saya juga lupa bahwa di hari itu tidak boleh membawa kendaraan. Sekalipun, saya naik sepeda sekolah. Juga tetap tidak boleh! Baiklah, akhirnya nama saya dicatat oleh kakak OSIS. Sepeda saya ditahan sementara, atribut saya salah pula.

Awalnya memang saya bener penuh banyak kesalahan yang saya lakukan sendiri. Tapi itu tidak menurukan semangat saya untuk mengikuti MOS. Setelah itu, saya dan teman-teman berkumpul di lapangan sekolah untuk melaksanakan apel pagi hari yang penting sekali. Di hari itu, terjadi seserahan anak kepada orang tua. Di acara itu, sekolah diberikan amanat kepada orangtua untuk dididik, diajarkan untuk menjadi murid berprestasi dari segi akademis dan non-akademis.

Setelah acara itu selesai, saya dan teman-teman kembali lagi ke kelas untuk melakukan agenda-agenda MOS. Salah satu aturan unik yang belum tentu saya temui di sekolah lain adalah harus melepas sepatu sebelum masuk kelas. Pas tahu ada itu, saya agak bingung juga, tapi akhirnya saya tahu maksud tujuannya. Yang dilakukan pertama adalah menyanyikan lagu mars SMA Negeri 16 Bekasi dan yel-yel Gugus 3. Lagunya cukup menggembirakan. saya lau mengambil buku MOS yang harganya Rp 7000. Kemudian, saya memperkenalkan diri di depan kelas saya yang baru. Setelah sudah kegiatan itu, kami berkumpul di lapangan untuk perkenalan para anggota-anggota OSIS.

Anggotanya banyak juga ternyata. Ketua OSIS namanya Kak Andika. setelah itu, kegiatan pengerahan guru yaitu penyampaian tentang Kurikulum. Kurikulum merupakan dasar pembentukan suatu kegiatan belajar-mengajar dan tiap 10 tahun sekali kurikulum itu berganti dengan yang baru. Selanjutnya, istirahat. Kami harus mendapatkan tandatangan kakak OSIS maksimal 40 tandatangan! Dan tidak boleh kurang dari itu.

Ya sudah, kami melakukannya. Saya melakukannya dengan cara baik, dengan sapa dan berterimakasih jika sudah mendapat tandatangan. Setelah selesai itu, kembali ke kelas, diisi dengan santai-santai. Tiba-tiba saat ingin pulang sekolah, ada inspeksi peralatan MOS dari kakak-kakak OSIS. Dan ternyata hampir satu kelas salah semua termasuk juga saya. Mereka bilang besok peralatan MOS jangan ada yang salah lagi semua harus benar! Lalu, kami diberi tau oleh kakang-teteh PJ untuk kasih tahu sandi makanan yang besok harus dibawa. Setelah itu semua, kami melakukan apel siang. Dan diitu terdapat informasi yang penting pula

Hari Rabu, 29 Juli 2015. Hari kedua berjalannya MOS. Seperti biasanya yang dilakukan. Apel pagi, berkumpul di lapangan dan disediakan agenda penting untuk hari itu.lalu, masuk ke kelas. Menyanyikan yel-yel gugus kami, mars sman 16 bekasi. Kemudian bersama dan game lagii. Setelah kegiatan tersebut, ada guru yang memberikan materi, yang bertemakan lalu lintas dari pihak Kepolisian Pondok Gede, setelah kegiatan itu selesai. Kami beristirahat dulu sambil meminta tanda tangan kakak OSIS kembali kedalam kelas dan pemberian materi lagi dari guru. kami pun menyimak. Saat ini, materi yang diberikan tentang tata tertib. Setelah materi selesai kakak PJ kami mengajak kami untuk bermain games, kami pun mengikuti dengan seksama. Setelah mengikuti, kami disuruh mencatat barang bawaan untuk besok hari ternyata kami disuruh membawa barang untuk bakti sosial, kami pun tidak diperkenankan kembali untuk memakai atribut MoS keesokan harinya cukup memakai baju putuh dan celana training saja.

Hari Kamis, tanggal 30 Juli 2015. Di hari ketiga ini adalah hari MOS yang terakhir. kami melakukan apel pagi. setelah itu, kami dibariskan membentuk lingkaran yang besar, lalu, kami diajak bermain OUTBOND yang harus menemukan pasangan sesuai jumlah yang aba-aba peluit, jika tidak mendapatkan maka harus maju ke tengah tengah lingkaran, kami sungguh menikmati permainan ini. Dan kami pun semua tertawa dan bercanda ria..

Setelah permainan ini kami semua mengikuti aba-aba selanjutnya yaitu menghitung angka dari 1 sampai 14 dan dari awal lagi. Lalu, kami dibuatkan kelompok dari angka yang kami sebut. Kami pun ke kelompok masing masing dan menunjuk ketua kelompok nya atau kepala suku. Saya kali ini dapat suku 13 dan menamai sukunya dengan Suku Singa (ngraaaauuummm!!! :v), setelah itu kepala suku disuruh berkumpul ternyata masing masing suku membuat yel-yel masing masing. kami pun sangat antusias membuat yel yel walaupun yel yel juga apa ada aja sih. Setelah membuat yel yel, kepala suku berkumpul lagi. dan setelah kembali, masing-masing dari suku harus membuat menara dari sepatu sepatu anggota suku, kami mengikutinya dan membuat menara Eiffel tersebut dan dengan setinggi tingginya. setelah diukur dan menyanyikan yel yel, kami beristirahat dan makan bekal yang dbawa dari ruma, menu 4 sehat 5 sempurna.

Setelah beristirahat, kami berbaris sesuai suku masing-masing dan kami bermain kembali. Kali ini bermain dengan air, jadi kami diberi beberapa bungkus air dengan plastik yang tipis, suku mana yang dapat sampaikan air itu ke anggota yang paling belakang dengan cara melempar, maka itulah yang menang. Kami pun dengan mencoba-coba melempar air tersebut dan kami yang hampir semuanya basah. tapi ini menghibur sekali dengan permainan ini, setelah permainan air, kami bermain permainan konsentrasi setelah itu, kami semua diperbolehkan untuk pulang kerumah masing masing untuk melanjutkan agenda tambahan untuk esok harinya.

Hari Jumat, tanggal 31 Juli 2015, sama hal nya seperti sebelum-sebelumnya, apel terlebih dahulu. Pada hari jumat ini kami belajar PBB (Pasukan Baris Berbaris) dan kami melakukannya. setelah itu, kami beristirahat sejenak dan melanjutkan melakukan PBB bersama kakak osis kemudian, kami makan bekal yang kami bawa atau beloh beli jajan di kantin. dan setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing.

Hari sabtu, tanggal 1 Agustus 2015 ini adalah hari terakhir dari rangkaian semua MOS kami semua mengikuti instruksi jalan bersama berkeliling SMAN 16 Bekasi untuk mengetahui lingkungan sekitar dan memberikan barang baksos kepada warga sekitar. Lalu setelah acara itu selesai, kami kembali ke sekolah, berkumpul di lapangan, lalu diadakan acara OSIS AWARD. Penghargaan meliputi kakak terbaik, kakak tergalak, kakak terganteng, kakak tercantik, kakak terasyik, murid teladan. Dan ternyata, dari kelas saa juga mendapatkan penghargaan tersebut.

Walaupun awalnya juga nggak yakin. Kenapa bisa dapet ya? Hahaha… tapi menuru kami tidak masalah, setelah itu Penutupan acara MOS dan di akhir acara ingin pulang, kamu menyempatkan foto bersama kakak OSIS. Terima kasih kakak OSIS yang sudah membimbing kami selama MOS ini.

Demikianlah, cerita pengalaman MOS saya kali ini. Mohon maaf jika dari penulisan saya ini banyak yang salah dan ada yang kurang berkenan. Terima kasih :D

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun