Ingin Sukses? Mulailah Mengubah Pola Hidup

Biasanya kita akan takjub dengan keberhasilan yang diraih oleh seseorang ataupun kelompok. Tetapi, terkadang kita malas untuk melakukan hal-hal yang menunjang kesuksesan pada diri kita. Ketika mencoba sesuatu dan ternyata gagal, maka orang tersebut akan mundur bahkan menyudahi kegagalan tersebut. Tidak ingin bangkit dari kegagalan, sehingga yang diperoleh hanyalah kegagalan belaka. Padahal, prestasi dan kesuksesan itu tidak bisa hanya dengan melakukan sekali usaha saja. Prestasi dan kesuksesan harus diraih dengan usaha dan do'a.

Banyak hal yang harus kita lawan dalam hidup ini, salah satu contohnya adalah ketakutan akan kegagalan. Ketika kita dihadapkan pada ketakutan tersebut, maka yang sering kita lakukan yaitu berdiam diri dan meratapi nasib buruk yang terjadi pada diri. Padahal, pepatah mengatakan ketika anda gagal, ingatlah satu hal bahwa anda akan semakin dekat dengan kesuksesan. Maka, jangan pernah menyerah. Sesungguhnya, keberhasilan terbesar kita bukanlah karena tidak pernah gagal, tetapi bagaimana kita bangkit setiap kali kita mengalami kegagalan.

Memiliki banyak teman merupakan salah satu langkah untuk meraih kesuksesan. Dengan memiliki banyak teman, banyak pula keuntungan yang kita dapatkan diantaranya kita tidak pernah merasakan kesepian, bisa melakukan banyak kegiatan positif bersama, dan hidup akan lebih berwarna. Ketika kita memiliki banyak teman, artinya kita telah membangun jaringan kerjasama untuk masa depan. Tentunya teman-teman yang kita miliki tersebut adalah orang-orang yang mempunyai visi misi yang sama untuk masa depan yang cemerlang.

Star thinking different, mulailah berfikir berbeda dari orang lain. Berani berfikir berbeda berarti anda berfikir apa yang tidak terfikirkan oleh oranglain. Biasanya pola fikir tersebut akan memunculkan sesuatu yang berbeda. Ada dua hal yang paling berpengaruh pada saat kita berkeinginan berfikir berbeda. Faktor yang pertama adalah "ketakutan" dan faktor yang kedua adalah "penundaan".

Ketakutan akan kegagalan, ketakutan melakukan sesuatu yang sia-sia, ketakutan atas anggapan orang lain merupakan definisi atas faktor yang pertama. Sedangkan penundaan seringkali karena pola fikir menunggu momentum yang tepat.Maka, untuk mengatasi itu kita harus mempunyai ketahanan.

"Berhentilah membuat oranglain mengerti keadaan kita".

Oleh : Nufus