Mohon tunggu...
Nufirwan .
Nufirwan . Mohon Tunggu... -

Magister Management, Master NLP, Hypnotherapy, Profesional Grapholog

Selanjutnya

Tutup

Money

Tangan yang Jujur

28 Oktober 2013   16:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:55 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pernahkah Anda memperhatikan tulisan tangan Anda yang sekarang dengan tulisan tangan Anda saat sekolah SD, SMP, SMA, sampai dengan hari ini ?

Kalau Anda masih memiliki atau menyimpan tulisan tangan Anda beberapa tahun yang lalu, coba bandingkan dengan tulisan tangan Anda hari ini. Perhatikan tentang tekanan tulisan yang dibuat ( dimana tekanan tulisan bisa dilihat salah satunya dari tebal tipisnya warna tulisan, bisa juga dengan meraba bagian belakang kertas yang kita tulis ), perhatikan juga kemiringan tulisan apakah cenderung ke kiri, ke kanan atau tegak lurus, baseline tulisan (naik turunnya tulisan), ketepatan posisi titik pada tempatnya untuk huruf "i" dan "j" serta lainnya.

Ternyata tulisan tangan, gambar, tanda tangan serta hasil karya tangan lainnya bisa menceritakan kondisi penulisnya.

Sebagai contoh soal ketepatan dalam penempatan  titik di huruf "i" dan "j", coba perhatikan tulisan Anda khususnya untuk penulisan huruf "i" dan "j", apakah Anda menuliskan titiknya atau tidak, kalaupun ada titiknya, coba perhatikan posisinya, apakah tepat diatas huruf atau dibelakang atau didepan huruf penempatan titiknya, kalaupun tepat diatas huruf, apakah titiknya berbentuk titik atau bulat atau bentul kain seperti hati dan lainnya, ternyata dari hanya penempatan titik saja, kita bisa tahu seperti apa penulisnya. Dalam teori graphology, bila seseorang selalu menempatkan titik tepat diatas huruf nya maka penulis tersebut merupakan orang yang teliti sehingga sangat cocok bila ditempatkan sebagai orang keuangan atau profesi yang menuntut ketelitian. Apabila penempatan titiknya setelah huruf "i" atau "j" maka penulisnya sering terburu - buru dalam mengambil keputusan.

Cara lain untuk menilai kejujuran seseorang dari tulisan tangannya adalah dengan melihat tulisan tangannya terhadap kata-kata tertentu yang ingin kita ketahui kebenarannya, misalnya kata-kata sayang, cinta, uang yang hilang, barang hilang, dan lainnya. Sebagai contoh apabila kita sedang berpacaran dengan seseorang, cobalah minta pacar kita tersebut untuk menulis surat cinta dengan menggunakan tulisan tangan dengan menggunakan bolpoin diatas secarik kertas putih polos lalu perhatikan tulisan kata cinta, sayang, dan lainnya yang ditulis oleh pacar kita. Coba perhatikan kemiringan tulisannya, apabila mayoritas tulisannya miring ke kanan tetapi untuk kata-kata "cinta", "sayang" kemiringan tulisannya miring kekiri atau tegak lurus maka kita perlu mempertanyakan ketulusan cinta & sayangnya, begitu juga perhatikan baseline tulisan, tekanan tulisan dan lainnya, apabila mayoritas baseline tulisan ke arah atas sementara saat menulis kata  "cinta", "sayang" baseline tulisannya ke arah bawah, maka kita perlu mempertanyakan ketulusan cinta & sayangnya dan begitu seterusnya kita membandingkan mayoritas tulisan dengan kata-kata yang ingin kita ketahui kebenarannya.

Kita juga bisa mendeteksi kejujuran diri kita terhadap kesuksesan dan lainnya dengan melihat tulisan tangan kita dengan cara yang mirip seperti diatas.

Sekarang kita bisa langsung praktek untuk memperhatikan tulisan tangan karyawan kita, keluarga kita dan lainnya

Knowning is nothing, Take Action miracle Happen

Nufirwan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun