Pada artikel sebelumnya yang berjudul "Hipnotis yang paling berbahaya" kita sudah sama-sama tahu bahwa Hipnotis baru bisa terjadi apabila memenuhi 2 syarat, yang pertama tertembusnya pikiran kritis dan yang kedua diterimanya sebuah sugesti. Sugesti ini bisa menjadi believe baru kita atau memperkuat believe yang sudah ada sebelumnya, apabila kita mengizinkannya
Artikel kali ini saya ingin memperjelas kekuatan sugesti karena bagi orang awam masih banyak yang bingung, mahluk apakah "Sugesti" itu ? kenapa harus kita waspadai ? sebelum membahas lebih lanjut, saya akan menceritakan suatu peristiwa disuatu kantor
Suatu hari Andi (bukan nama sebenarnya) belum datang ke kantor, lalu teman-teman Andi di kantor sepakat untuk mengatakan ke Andi bahwa mukanya pucat. Saat Andi memasuki halaman kantornya dengan wajah yang cerah, tiba-tiba Andi ditegus oleh satpam, "Pak Andi, kok mukanya pucat ?" lalu Andi jawab "Ah nggak kok, biasa aja lagi", tanpa menghiraukan perkataan satpam, Andi terus melanjutkan perjalanannya menuju ruangan kerjanya, tetapi saat membuka pintu utama kantornya, petugas receptionis menegur Andi, "Pagi Pak Andi, Semalam kurang tidur ya, kok mukanya pucat?" lagi-lagi Andi mengatakan bahwa dia baik-baik aja, tetapi perasaannya mulai bertanya-tanya apa iya mukanya pucat karena sudah dua orang mengatakan hal yang sama tapi lagi-lagi dia tidak hiraukan dan terus melanjutkan perjalanannya. Saat Andi naik tangga menuju ruangan kerjanya, dia berpapasan dengan teman kerjanya dan mengatakan, "Ndi, kalau sakit jangan masuk kantor dulu, mukamu pucat banget tuh" kali ini perasaan Andi mulai bergejolak, apa benar ya mukanya pucat, lalu saat Andi duduk di meja kerjanya, tidak lama kemudian datanglah petugas pramusaji membawakan teh hangat sambil mengatakan, "Pak Andi, minum dulu tehnya, supaya badannya enak, mukanya pucat banget tuh".
Menurut Anda, apakah saat ini mukanya Andi benar-benar pucat ? padahal sebelum datang ke kantor mukanya cerah tanpa masalah.
Kalau hanya dengan empat orang saja yang memberikan sugesti "Mukanya pucat banget tuh" sudah bisa membuat pikiran bawah sadar kita merubah wajah yang berseri menjadi pucat, bagaimana kalau yang memberikan sugesti lebih dari 50 orang ?
Berdasarkan percobaan diatas, sekarang kita menyadari kenapa ada orang menjadi pemalu, pemalas, tidak percaya diri, memiliki kepercayaan matematika susah, bahasa Inggris susah, melahirkan sakit dan lainnya karena sudah ribuan sugesti yang diterima mengatakan hal seperti itu sehingga pikiran bawah sadar kita menciptakannya menjadi kenyataan KARENA KITA MENGIZINKAN SUGESTI ITU MASUK KEDALAM PIKIRAN BAWAH SADAR KITA.
Maksudnya ?
Coba kita perhatikan cerita diatas, Andi mulai berubah pucat ketika bertemu orang kedua sampai ke empat karena mengatakan hal yang sama yaitu mukanya pucat dimana sugesti tersebut mulai diizinkannya masuk & diterima pikiran bawah sadarnya karena sudah 2 orang lebih yang mengatakan hal yang sama lalu pikirannya memberikan arti bahwa kalau lebih dari dua orang berarti benar kali ya sehingga menghancurkan believe nya sendiri bahwa mukanya cerah, berbeda saat satpam orang yang pertama kali mengatakan mukanya pucat dimana Andi tidak mempercayainya, artinya Andi tidak mengizinkan sugesti satpam masuk kedalam pikiran bawah sadarnya.
Kalau Andi terus bertahan untuk tidak mengizinkan sugesti mukanya pucat seperti yang dilakukan saat satpam mengatakan mukanya pucat, maka berapa orangpun yang mengatakan mukanya pucat tetapi dia tidak mengizinkan sugesti tersebut masuk maka mukanya akan cerah ceria seperti sediakala. Hal inilah yang terjadi pada diri kita yang TANPA DISADARI telah mengizinkan sugesti yang tidak kita inginkan masuk kedalam pikiran bawah sadar kita dan menjadi sugesti baru atau memperkuat sugesti yang sudah ada sebelumnya.
Mulai sekarang dan seterusnya, pilihlah sugesti yang kita izinkan masuk kedalam pikiran bawah sadar kita dan tolaklah sugesti yang melemahkan kita dengan cara mengajukan pertanyaan & ungkapkan fakta, misalnya sebagai contoh ada orang yang mengatakan, kamu bodoh banget sih ?! lalu dalam hati kita bisa menjawabnya "Oh ya, siapa bilang, buktinya aku naik kelas, buktinya aku bisa berhitung dengan baik, buktinya aku bisa memiliki pekerjaan serta sebutkan bukti lainnya yang memperkuat bahwa saya pintar, orang tersebut salah sehingga sugesti yang buruk tersebut langsung hilang ditelan bumi.
Ayo kita latihan yuk supaya tidak kemasukkan "sampah" yang membuat kita tidak berdaya
Knowing is nothing, Take Action Miracle Happen
Nufirwan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H