Kaliwuluh, 21 Juli 2024 - 'Festival Kearifan Lokal' Desa Kaliwuluh yang berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2024 adalah acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UIN Raden Mas Said 2024 yang sudah satu bulan mengabdi di Desa Kaliwuluh, dimana disamping tujuan diadakannya acara_untuk melestarikan serta mempromosikan budaya dan keagamaan_ juga sekaligus menjadi pemenuhan program kerja yang menyelaraskan kearifan lokal sebagai tema utama dari pengabdian mahasiswa selama menjalankan masa KKN di Kaliwuluh serta menjadi sesi penting bagi mahasiswa KKN untuk berpamitan secara terbuka. Â
Festival yang diadakan di lapangan desa ini dimulai sejak pagi hari yang diawali dengan berbagai pertunjukan seni yang dibawakan oleh para santri TPQ dari kurang lebih 10 masjid dusun di Desa Kaliwuluh. Pentas seni ini tidak hanya menampilkan kemampuan para santri dalam mengaji dan hafalan Al-Qur'an, tetapi juga menggabungkannya dengan seni budaya lokal, seperti tarian tradisional, musik islami, dan drama religi.
Tidak hanya pentas seni TPQ, festival ini juga dimeriahkan dengan sesi pembagian hadiah lomba sedesa kaliwuluh dimana satu minggu sebelum digelarnya malam puncak, mahasiswa KKN UIN Raden Mas Said Surakarta pula turut menyelenggarakan kegiatan rangkaian tiga perlombaan untuk seluruh TPQ di Desa Kaliwuluh yang dimana salah satu tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah menjadi salah satu proses rangkaian menuju acara festival "Kearifan Lokal" sebagai acara puncak.Â
Sehingga diselenggarakannya acara puncak ini adalah sebagai salah satu bentuk upaya mahasiswa dalam membentuk kearifan local berbasis keagamaan dari para sumber daya manusia TPQ di seluruh desa Kaliwuluh. Melalui festival ini, Desa Kaliwuluh berupaya untuk terus menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal di tengah perkembangan zaman. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan mampu menarik lebih banyak partisipasi dari masyarakat.
Festival Kearifan Lokal ini berhasil dihadiri oleh puluhan warga Desa Kaliwuluh yang antusias menyaksikan berbagai rangkaian acara.Â
Dengan meriahnya suasana dan antusiasme hadirin dan warga akan rangkaian sesi pada acara ini, tentunya dikarenakan berhasilnya penampilan Ananda Puguh Pambudi dan Sherly Aprilila sebagai pasangan master of ceremony sekaligus fasilitator acara festival yang berhasil tampil enerjik dan penuh semangat, yang mendukung dan membangun interaksi seru nan hangat antara pengisi acara dan penonton.Â
Baik dari penyampaian di persilakannya sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Nufi Asii Fairuziyyah, pembacaan ayat suci al-qur'an oleh Muhammad Hanafi, sambutan-sambutan hingga sesi penampilan, pengumuman lomba hingga tampilan tambahan seperti tampilan pamitan dari mahasiswa KKN serta tampilan penutup dari Asa Band.
Pak Sumarno, perwakilan takmir TPQ dari dusun Kaliwuluh dalam sambutannya mengungkapkan bahwa festival ini menjadi ajang untuk melestarikan kesempatan anak-anak untuk mengasah kemampuan kesenian mereka, yang tentunya selaras dengan tema panitia penyelenggara terkait nilai-nilai kearifan lokal yang berakar pada budaya dan agama. "Pentas seni TPQ ini adalah bentuk nyata dari upaya kami untuk mengenalkan nilai-nilai keagamaan yang dipadukan dengan kebudayaan lokal kepada generasi muda.Â
Dan adanya lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an dan membangun karakter religius pada generasi muda kita. Saya sangat bangga melihat semangat dan kemampuan luar biasa dari para santri..Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, mereka akan lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya yang kita miliki," begitu kurang lebih ujar pak Sumarno.
Dalam sambutannya, Ketua pelaksana acara festival kearifan lokal Desa Kaliwuluh sekaligus salah satu perwakilan dari mahasiswa KKN, Fara Hulna M Taufik menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah menerima dan mendukung kegiatan KKN selama sebulan terakhir, "Kami sangat berterima kasih kepada warga Desa Kaliwuluh yang telah menyambut kami dengan hangat dan memberikan kesempatan bagi kami untuk belajar dan berkontribusi. berterima kasih kepada para guru TPQ yang telah membimbing para santri dengan penuh dedikasi. Disamping banyaknya rangkaian acara penting pada kegiatan satu minggu sebelumnya dan hari ini, acara festival ini ialah sekaligus maksud dari sesi pamitan kami sehingga semua sesi rangkaian yang akan ada ini adalah bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih kami kepada desa ini," begitu kurang lebih ujarnya.
Memasuki pada sesi awal dari festival Kearifan Lokal dari grup perwakilan setiap TPQ desa Kaliwuluh. Dimana beberapa penampilan yang ditampilkan dari pagi hingga pukul 12.00 WIB adalah; Tari Nasyid oleh TPQ Sekar Melati Bekon, Tari Manuk Dadali oleh TPQ Al-Muhajirin, Baca Puisi oleh TPQ Nurul Falah Gedhangan lor, Drama Kebaret oleh TPQ Nur Hidayatullah Gedhangan Kidul, Menyanyikan lagu Kisah Rasul dan gerak oleh TPQ Al-Fath Teken, Hafalan Surat oleh TPQ Ar-Ridho, Gerak dan lagu oleh TPQ Al-Hidayah Jomblang dan Tari Saman oleh TPQ Nurul Izhar Teken.
Melihat suasana dan respon meriahnya pementasan seni yang sudah ditampilkan, menjadikan seluruh partisipatif menyadari bahwa acara ini memang berhasil menjadi wadah bagi para santri untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka. Dengan bimbingan dari para pengajar tetap maupun dari mahasiswa sebagai pengajar tambahan dan tentunya dukungan dari orang tua, para santri TPQ menunjukkan performa yang luar biasa dan mendapatkan apresiasi dari seluruh hadirin.
Masuk pada sesi pengumuman lomba dan pembagian hadiah yang diserahkan oleh bapak ketua dusun teken dan gedhangan lor. Suasana pengumuman pemenang berlangsung meriah, disambut dengan tepuk tangan dan sorakan dari para penonton. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa trofi, sertifikat, dan bingkisan menarik sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka.
Berikut Daftar Pemenang Lomba Adzan, Tartil dan Da'I oleh TPQ se-desa Kaliwuluh:
DAFTAR PEMENANG LOMBA TPQ SE DESA KALIWULUH:
1. Juara Lomba Adzan
- Juara 1 : Umar Zain I'am Abdillah (TPQ Masjid Al Fath)
- Juara 2 : Alip Riski Yusron Halafiz (TPQ Masjid Al Mukaromah)
- Juara 3 : Ahsan Putro Utomo (TPQ Al Muhajirin)
2. Juara Lomba TartilÂ
- Juara 1 :Hanifah Al HuwaidaÂ
- Juara 2 :Farida Kamila Zuhdi
- Juara 3 :Anisa Sabilatun Nur Rizqi
3. Juara Lomba Da'i
- Juara 1 : Elsa Vivia Anggraini (Masjid An-Nur Hidayatullah)Â
- Juara 2 : Anna Alifatun Nisa (TPQ Al Hidayah)Â
- Juara 3 : Azzahra Novia Lailiyah (TPQ Sekar Melati)
Mengingat bahwa disamping banyaknya sesi rangkain di kegiatan ini, pergelaran acara ini ialah juga sekaligus menjadi momen pamitan bagi sejumlah 23 mahasiswa KKN yang telah satu bulan penuh mengabdi di masyarakat Kaliwuluh. Dimana sesi rangkaian setelah penampilan seni dan penyerahan hadiah telah usai, saatnya sesi rangkaian selanjutnya mempersilakan para mahasiswa KKN kelompok 259 dan 260 mempersembahkan penampilan spesial berupa Tari Pancasila, sebuah penampilan yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.
Suasana festival dipenuhi oleh warga desa yang antusias ingin menyaksikan berbagai penampilan seni dan budaya yang disajikan dalam rangkaian acara. Dengan gerakan yang penuh semangat dan kompak, para mahasiswa berhasil memukau hadirin dan menyampaikan pesan moral tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang harus terus dijaga dan diamalkan.Â
Tari Pancasila yang dibawakan oleh para mahasiswa KKN menjadi salah satu penampilan pamitan yang mengharukan, bukti daripada hal ini ialah para hadirin yang kemudian spontan menyanyikan lagu sayonara untuk mahasiswa KKN yang masih berada dipanggung.Â
Sebelum sesi foto bersama dan sesi hiburan sebagai penutup, di persilakannya penuturan dari salah dua dari kepala dusun sebagai tanggapan dari adanya penyampaian pamitan dari mahasiswa KKN. Dimana beliau kurang lebih menuturkan apresiasi, pesan dan harapan; "Kami merasa cukup terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa KKN yang telah memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan desa kami.Â
Semoga pengalaman di Desa Kaliwuluh ini memberikan manfaat bagi adik-adik semua, dan kami mendoakan kesuksesan kalian di masa depan, Dan yang terpenting, untuk kedepannya tidak ada salahnya untuk kita tetap saling menyapa apabila diberi kesempatan. Mari jangan acuh atau jangan saling sungkan, Itu yang terpenting."
Acara sesi dokumentasi foto bersama dilakukan oleh antara mahasiswa KKN, aparat desa, santri TPQ, pendamping santri, hadirin dan warga, sebagai kenang-kenangan yang penuh kebersamaan. Meskipun para mahasiswa akan kembali ke kampus masing-masing, kenangan dan pengalaman yang mereka dapatkan selama di Desa Kaliwuluh akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup mereka.
Penutupan festival ini berlangsung meriah dan penuh kehangatan, terutama karena vokalis Asa Band, mahasiswi atas nama Mega adalah salah satu mahasiswi KKN dari tim panitia penyelenggara.
Suasana penutupan festival semakin hidup dengan penampilan musik yang energik dan penuh semangat dari Asa Band. Lagu-lagu yang dibawakan menghibur dan menyatukan semua yang hadir dalam suasana gembira. Penonton, yang terdiri dari warga desa, aparat desa, serta para mahasiswa KKN, turut bernyanyi bersama, menari dan berjoget ramai sehingga menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Sebelum masuk pada sesi menyanyi bersama, Mega, vokalis Asa Band, yang juga seorang mahasiswi KKN, mengungkapkan maksud persembahan dan memperkenalkan sekilas dari identitas asa band yang berkontribusi sebagai hiburan dan penutup dalam acara tersebut.
Dengan suksesnya acara ini, Desa Kaliwuluh berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, demi memperkuat kearifan lokal dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Para hadirin kemudian dapat melihat bahwa acara Festival Kearifan Lokal yang diadakan Mahasiswa KKN tahun 2024 ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa. Selama satu bulan, para mahasiswa telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti pendidikan, pengembangan kemaslahatan UMKM, serta program-program sosial yang membawa dampak positif bagi desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H