-Alur dan Latar
Dengan alur kombinasi. Iya, kisah yang disajikan maju dan mundur. Seperti tampilan di tahun 1400an dan 1500an serta tampilan masa kini yang silih berganti. Kisah diceritakan dari sudut pandang gabungan. Pov 1 Hanum dan Rangga di masa kini, Pov 3 untuk alur cerita masa lalu Rammar Ibnu Baqar. Pergantian POVnya ditandai dengan nama Hanum atau Rangga. Permainan alur dan pov yang ciamik.
-Lokasi elok yang terkoneksi kuat
Lokasi yang diambil untuk latar cerita pula sangat beragam. Sebagai pembaca sangat merasa berhasil masuk koneksi pada tempat - tempat yang diceritakan.Â
Dari Gharnata di musim dingin 1492, Cordoba masa kini, Indonesia masa kini, Madina Az Zahra 1500, Istana Alhambra, Perbukitan Alpujarras, Curtuba El Arus, Valencia masa kini, Ishbiliya 1462, Gharnata 1500, Museum San Jorge masa kini, Konstatinopel 1460, Mezquita Katedral masa kini, Balearik 1500, Cartagena 1500, Granada masa kini, dan lain-lain.
Jadi bisa dikatakan secara total, novel ini punya permainan alur, pov, dan latar yang menarik disetiap kata yang diukirnya.
Semoga, di seluas belahan dunia pada setiap pejuang negeri, selalu ada Rammar di zaman ini. Semoga bisa diberi kesempatan menjelajah peninggalan Andalusia dengan khidmat.Â