Mohon tunggu...
Anjar Nurdiansah
Anjar Nurdiansah Mohon Tunggu... -

semua sudah ada yang mengatur. jadi tetap berusaha saja.. hehe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sutradara Tuhan

25 September 2013   14:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:25 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kadang harus menikmati kepura-puraan dalam berekspresi. terihat sedih namun sebenarnya bahagia. dan terlihat bahagia namun sebenarnya dalam diri sakit cekit-cekit. merendahkan orang lain sama dengan menyombongkan diri sendiri. sepertinya mengoreksi diri belum cukup untuk mengubah perasaan yang telah tersentuh. kadang ada sentuhan lembut dan tak jarang sentuhan kasar malah menguatkan intuisi ini.

semua sudah ditakdirkan oleh tuhan sang sutradara kehidupan. yang terjadi pasti akan terjadi dengan semestinya. ada jalan mengubah guratan-guratan takdir ini. namun tak ada yang tau apakah memang telah terubah dengan doa atau memang guratanya asli seperti itu. tuhan yang tau semuanya, manusia dianjurkan mempercayai semuanya. lebih baik percaya dalam ketidak tahuan daripada tau namun tidak percaya.

ambil yang bagus dari hal-hal yang nyata. i love u all.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun