kadang harus menikmati kepura-puraan dalam berekspresi. terihat sedih namun sebenarnya bahagia. dan terlihat bahagia namun sebenarnya dalam diri sakit cekit-cekit. merendahkan orang lain sama dengan menyombongkan diri sendiri. sepertinya mengoreksi diri belum cukup untuk mengubah perasaan yang telah tersentuh. kadang ada sentuhan lembut dan tak jarang sentuhan kasar malah menguatkan intuisi ini.
semua sudah ditakdirkan oleh tuhan sang sutradara kehidupan. yang terjadi pasti akan terjadi dengan semestinya. ada jalan mengubah guratan-guratan takdir ini. namun tak ada yang tau apakah memang telah terubah dengan doa atau memang guratanya asli seperti itu. tuhan yang tau semuanya, manusia dianjurkan mempercayai semuanya. lebih baik percaya dalam ketidak tahuan daripada tau namun tidak percaya.
ambil yang bagus dari hal-hal yang nyata. i love u all.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H