Mohon tunggu...
nudia mikhayla
nudia mikhayla Mohon Tunggu... swasta -

consultan Business di perusahaan telekomunikasi asing.dan menyukai karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjawab Kong Ragile yang Mblaem-mblaem

4 Maret 2016   14:56 Diperbarui: 4 Maret 2016   15:17 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kompasiana herryfk"][/caption]

Kong, ehem, maaf ya, jika aku membalas postingan kong Ragile kurang memuaskan, soal kepuasan mungkin Herry FK jagonya, aku enggak tahu, mungkin nanti suatu saat kita tanyakan hal tentang kepuasan itu,' sebuah pancingan buat aku biar marah, kesal atau apa, yang pasti aku akan menjawab

semua yang Engkong katakan dalam artikel semua benar.! terutama menyangkut penambahan view atau pembaca pada artikel tersebut, namun harus ada keberuntungan kong, Deal ya kong. aku hanya ingin menyampaikan " keberuntungan tanpa sebuah kerjasama yang baik. Sepertinya keberuntungan itu akan menepi. ( W. Conrad.)

kerjasama yang baik pertama adalah.
sopan terhadap admin blog. ( mutlak ) dalam arti yang luas, mau itu artikel kita di hits, di jadikan pilihan, ataupun di jadikan Headline,( berpasrah akan kehendak admin.) terus posting tanpa memikirkan akan di manjakan admin atau tidak,

Kerjasama yang Kedua, menuruti pasar berita. si penulis harus membuat artikel yang sesuai apa yang berkembang dalam media umum, namun yang ini tidak aku sarankan untuk penulis,karena hanya memperoleh pembaca yang hanya pada waktu artikel itu posting, ( memiliki Kadaluwarsa.) memang bisa mencapai titik pembaca terbanyak, misal bisa mencapai 100.000 ribu view, bahkan 700,000 view, ( satu artikel )

namun dalam hal ini,di samping artikel tersebut ikut dalam hiruk-pikuk berita, apabila tidak mendapat restu admin, saya pastikan view pembaca tetap di angka 3.000. lebih juga sedikit. restu dari admin adalah berupa di share'nya artikel tersebut. ingat kong, armada share admin mencapai 750.000, ( Facebook, Tweet dan lainya.) untuk itu aku pernah mengatakan, baik-baiklah kepada admin, nunggu admin " meleng' artikel kita ikut dalam keberuntungan.( saya pastikan sedikit keberuntungan tersebut tanpa kerjasama.)

dalam point kedua artikel ini, faktor pesanan sangat kental, semisal, aku pesen sama kong ragile, yang menjadi pemilik sebuah blog atau pemimpin blog. dan aku mengatakan " kong artikel dengan judul 'bunga jakarta di hits,' apabila aku memesan maka akan terjadi simbiosis. jelas ya kong. dan tentu simbiosis tersebut menjadi kerjasama yang saling menguntungkan. dan merujuklah pada armada share admin.

di saat kerjasama terbentuk ( masih point kedua ) pasar pembaca belum tentu menerima. untuk melihat pasar merespon atau tidak, lihat hasil akhir artikel tersebut, apabila di bawah 200.000, terjadi indikasi pasar menolak. apabila bisa mencapai di atas 200.000, dapat di pastikan pasar menerima. untuk analisa apakah pasar menerima atau menolak, merujuk pada jumlah armada share admin.

Mengapa point kedua tidak saya sarankan untuk penulis, karena seperti aku sebut kong, ada masa Kadaluwarsa. dan yang memainkan masa tersebut adalah admin, apabila di rasa artikel tersebut sudah tidak fisible, maka share akan di hentikan, walaupun belum mencapai target pembaca. di sinilah terkadang bandelnya pemilik blog, sudah tahu tidak fisible tetap di share. karena itu tadi kong,( indikasi pesanan.) apakah artikel lama dengan sendirinya bisa nongol di Google trend.? pada tulisanku sebelumnya aku mengatakan," sampai Engkong rambutnya botak membagi artikel kong ragile dalam armada share pribadi, tidak akan muncul dalam Google trend, kalau admin tidak merestui "share " tersebut.

ada artikel kong ragile yang mendapat pembaca di atas 50.000, karena artikel kong ragil tidak usang di makan waktu,( permanen) tidak seperti artikel hiruk pikuk seperti aku sebut di atas.( Kadaluwarsa) untuk itulah aku sarankan menulis yang baik, karena artikel yang permanen tidak mengenal kadaluarsa. Semisal kong ragil udah di panggil yang kuasa, artikel itu masih bisa di nikmati pembaca.( misal kong,ide Cintawp.)

kelebihan artikel yang tidak kadaluarsa, ada pihak-pihak yang tidak sengaja ikut mempromosikan artikel itu. kenapa pihak tersebut mempromosikan,? karena artikel kong ragile tidak usang. memang lama waktunya, tapi ini kan satu kebanggaan, publish tahun 2012, tapi masih oke di tahun 2016, cocok kan kong, ' kita heppy-heppy, naik jet pribadi, enak kan kong.? ( ide Bung Ninoy mungkin.' hak hak hak.) cobalah cek artikel anda semua yang masuk kategori permanen, mungkin anda akan terkejut melihat jumlah pembaca yang naik. jadi semisal kong ragil memposting pada tahun 2012, hanya mendapat pembaca 100.itu bertambah terus,( karena artikel permanen.) dan jika pihak yang aku sebut mempromosikan artikel itu mempunyai Fans yang signifikan, maka penambahan pembaca menjadi signifikan juga. apakah ada artikel hiruk pikuk berita politik yang permanen.? jawab, ada, lihat artikel Ninoy terkait reshufle Mentri. ( contoh ya Bung. Maaf.)

kembali ke soal keberuntungan, sepertinya kita harus tetap mencari celah keberuntungan itu deh kong. saya belum melihat Ninoy di manjakan, dirimu di manjakan, si Mike Reyysent di manjakan, HerryFK di manjakan, atau S Aji di manjakan, apabila kong ragile sudah pernah merasa di manjakan, salah kali kong,karena untuk di manjakan sepertinya membutuhkan kerjasama. sering highligt atau di jadikan Headline itu kebaikan admin, bukan di manjakan. Memanjakan kalian semua itu tidak mudah kong.

edit mengedit itu ranah admin dan user,( mutlak.) kecuali ada hacker yang hebat baru bisa masuk, aku belum melihat hacker tersebut kong.kompasiana Tim IT'nya sudah punya protect yang baik. Semoga lebih maju, semisal artikel padhe kartono tentang Alexis, itu artikel sebenarnya masuk kategori permanen, untuk itulah admin mengedit, agar lebih bagus, kadang editing hanya penggantian kalimat, esensi tetap sama,( yang sering terjadi,) ingat, terlepas padhe kartono siapa, aku di sini tidak sedang membahas siapa dia,

kenapa kok artikel padhe kartono sering masuk Google trend, itu karena pertama, artikelnya memang permanen, ( belum usang,) lalu admin juga ingin memberikan nuansa jenis artikel. ingat penggusuran kalijodo kan kong, yang berlaku terhadap tempat esek-esek,cocok lah artikel itu. Untuk ira oemar dan lainya, engkong lihat Facebook mereka masing-masing deh, nanti ngerti jawabnya, namun tetep artikel mereka tidak nongol di Google trend, karena tidak ada restu admin.

Nah kenapa kok pembacanya bisa nambah signifikan,? Karena open the web kong, Bahasa sederhananya " aku share tapi dengan Catatan bisa di buka dengan lancar dan baik, tidak ada istilah habis waktu atau apalah ( ini tidak bisa aku jelas kan lebih Jauh kong. Maaf ) ada artikel yang terdahulu sudah di share tapi tidak bisa di buka. Contoh gambar di bawah ini adalah di saat kompasiana di otak atik oleh oknum,

[caption caption="Kompasiana"]

[/caption]Apakah admin turut campur dalam hal ini,? jawab untuk kong Ragile yang mblaem-mblaem adalah "IYA," jadi 70% peran admin 30% peran dunia maya, ada yang mengatakan perlunya kata kunci agar artikel kita cepat tersebar, seperti aku bilang di atas, sampai engkong rambutnya gundul juga tidak akan cepat kong.saya pastikan padhe kartono sudah tidak bisa mengakses acount'nya.( saat ini,) karena editing artikel ada dalam area IP admin, jadi apabila admin bisa mengedit, apakah secara otomatis bisa melihat inbox kita? , yes, BISA,!! pada kesempatan lain aku akan jelasin mengenai IP, intinya tidak harus kong Ragile bertempat di kemang, lalu IP ikut wilayah jabodetabek. ( tambah bingung ya kong) jawabanya kok sederhana ya kong." becouse," I can not explain in here lebih banyak lagi." hak hak hak.

ide judul dari Cintawp mblaem-mblaem itu lucu dan imut ( ga sopan tuh anak)
dan Penulis tidak bertanggung jawab, hak hak hak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun