Iya, awal yang berat memang.
Namun dibalik itu semua, sedikit demi sedikit tertanam jiwa ikhlas, jiwa yang siap dipimpin dan siap memimpin.
Aku suka menjadi bagian dari golongan dengan rasa letih namun tak pernah patah semangat.
Menjadi bagian dari golongan dengan air mata di ujung mata, namun itu rasa gembira.
Menjadi bagian dari golongan sibuk, namun lainnya terlihat leha.
Ah, ku rasa tuhan sudah mengatur segala. Aku yang hanya manusia hanya mengikuti alur saja.
Kerjasama. Tolong menolong. Rasanya jika ada kamus keikhlasan, 2 kata itu menjadi kata terdepan sebagai pengawal dari barisan daftar isi.
Aku, terbentuk untuk menjadi mengerti akan orang dan keadaan.
Mengerti akan menjaga perasaan agar tak timbul perselisihan.
Dengan tetap tegar dan berkata "aku tak apa".
Iya, aku terbentuk didalam situasi yang terkondisi, situasi yang amat sensi,