Mohon tunggu...
Nur Alfiana Isnaini
Nur Alfiana Isnaini Mohon Tunggu... Administrasi - You are entirely up to you

Miniatur Albert Einstein Aamiinn.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kalau Kita Cewek, Terus Kenapa?

4 Januari 2021   08:54 Diperbarui: 4 Januari 2021   12:53 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngerasa terkekang? Sudah pasti.

Kadang suka mikir, Kenapa Cuma aku yang diurus? Apa karena aku PEREMPUAN?

Perempuan dengan justifikasi ngga bisa apa-apa, ngga bisa sesukses laki-laki, dan ngga bisa cari uang, dan parahnya stereotip yang sangat booming, PEREMPUAN SELALU SATU LANGKAH DI BELAKANG LAKI-LAKI.

Laki-laki kalau belajarnya sampek S3, disanjung banget.

Laki-laki kalau punya banyak uang, dibilang husband goals.

Giliran perempuan, belajarnya sampek S3, dibilang kapan nikah? Keburu tua nanti loh.

Giliran kuliah di luar negeri, dibilang pengen bebas.

Giliran kuliah jauh dari rumah, dibilang alergi sama tanah kelahiran sendiri.

Duh.... Stop deh. Ini tuh kehidupan, bukan ujian tulis dimana kita harus milih A, B, C ataupun D.

Ingat, PEREMPUAN SUDAH SETARA.

Kita, utamanya perempuan, kita punya hak untuk terus berkembang. Dunia ini statis, dunia itu ngga stuck di 2020. Dunia itu selalu progresif dan produktif. Kalau fikiran kita hanya berkutat di tahun ini dengan persiapan nol untuk tahun mendatang, percayalah we will be a looser dan kita akan tertinggal jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun