Predikatif dan esensial itu
pancaran purna laku
dalam ruang dan waktu
harum dari segala harum
dan ia, semerbak pijar itu
Â
Predikatif dan esensial itu
bukan rembesan air tertahan
pada pori daun menguap gumpalan
namun kontinuitas tetesan air
menyacar bongkahan batu besar
dan ia, titik sublim itu
Â
Predikatif dan esensial itu
titik terdalam dengan kadar
kedalaman jauh ke dalam
mustahil diukur dengan teknologi
canggih secanggih apapun
dan ia, hakikat itu
Â
Predikatif dan esensial itu
jangan tanya kokohnya
bahkan sanggup menjelma perisai
melindungi diri memilar nurani
dari berbagai benturan ideologi
dan ia, pilar hidup itu
Â
Predikatif dan esensial itu
dua hal mengait kelindan
berimbang, antara isi dan sebutan
sejalan, antara kata dan perbuatan
dan ia, sejatinya itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H