Mohon tunggu...
Nuansa Purnama Dewi
Nuansa Purnama Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2023 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Halo teman - teman perkenalkan saya Nuansa, sedang menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi di UMY. Saya suka hunting Kuliner dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Hidden Gem Kuliner Masakan Jawa Yang Buka Hanya Waktu Pon Saja

26 Desember 2024   09:04 Diperbarui: 26 Desember 2024   11:21 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Makan di Warung Makan Pak Saelan

"Pak Saelan kalo rumah makannya  buka pasti selalu ramai pembelinya dari luar daerah, kebanyakan yang parkir didepan rumah maksn plat luar. Mungkin orang luar kota pada suka makanan kampung, makanya saking banyaknya permintaan ayam kampung sampai ayam kampung saya suka diminta buat dijual ke Pak Saelan" Ujar Mbah Warsi, tetangga Pak Saelan.

Kesederhanaan Rumah Makan Pak Saelan, yang hanya buka satu hari dalam seminggu, justru menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Pengunjung yang datang tidak hanya untuk menikmati makanan yang lezat, tetapi juga untuk merasakan atmosfer tradisional yang berbeda dari kebanyakan tempat makan pada umumnya.

Dengan menjaga konsistensi dan komitmen untuk selalu menyajikan hidangan dengan cita rasa yang otentik, Rumah Makan Pak Saelan terus menarik hati pengunjung dan menjadi salah satu destinasi kuliner yang sangat dinantikan di Gunungkidul. Sebuah contoh sempurna bagaimana tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan, tanpa harus mengorbankan nilai-nilai yang telah ada sejak lama. Untuk itu kulineran di rumah makan Pak Saelan ini patut dicoba saat datang ke Gunungkidul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun