Mohon tunggu...
Membaca Menulis
Membaca Menulis Mohon Tunggu... lainnya -

MEMBACA DAN MENULIS UNTUK HARI ESOK YANG LEBIH BAIK. Mengembangkan literasi dan proses kreatif menulis.(Nuansa Cendekia Bandung)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Teori Tanpa Fakta Bukan Ilmu Kimia

10 Februari 2012   02:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:50 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13288393081853904007

Ilmu kimia tak terpisahkan dari percobaan. Pengajaran kimia di sekolah harus disertai dengan pekerjaan laboratorium. Eksperimen dilakukan untuk menggabungkan: 1) Apresiasi aspek estetika dari ilmu kimia. 2) Membangkitkan keingintahuan terhadap ilmu kimia. 3) Mengenal dengan baik zat-zat yang umum dan reaksinya. 4)Siswa aktif berpartisipasi mengembangkan dari keadaan konkret ke hal yang abstrak. Sesuai prinsip kami, setiap eksperimen mudah dikerjakan untuk menunjukkan ilmu kimia yang menggembirakan. Kegembiraan, teristimewa bagi siswa pemula yang baru mempelajari ilmu kimia ketika menyaksikan sendiri perubahan kimia yang sesungguhnya. Tujuan penerbitan buku ini yaitu membantu para guru dengan sumber eksperimen yang dapat didemonstrasikan untuk memperkenalkan demonstrasi kimia sebagai salah satu teknik mengajar ilmu kimia, selain menggunakan buku teks dan praktikum di laboratorium. Dari demonstrasi siswa dapat menyaksikan, pembentukan endapan, perubahan warna, pembentukan gas, asap, ledakan, nyala dengan berbagai warna, dan perubahan kimia yang jelas. Dengan menyaksikan demonstrasi siswa akan berinteraksi dengan sumber pembelajaran, mengagumi materi kimia yang menarik, timbul rasa ingin tahu dan dari penjelasan dengan teori, tumbuh pada siswa kebutuhan untuk belajar, percaya diri, dan belajar mandiri. Setelah petunjuk cara kerja setiap eksperimen diakhiri dengan keterangan tentang bahan-bahan yang digunakan dan latar belakang teori yang mendasari eksperimen. Eksperimen-eksperimen yang didemonstrasikan di kelas dapat dipilih sesuai dengan pokok bahasan yang sedang diajarkan. Dengan demikian, bukan fakta saja yang diamati, tetapi teori sesuai dengan metoda sains. “Fakta tanpa teori bukan sains” Demonstrasi bukan pengganti siswa di laboratorium. Di laboratorium siswa melakukan sendiri berbagai komponen eksperimen yaitu mendesain eksperimen, memanipulasi alat-alat dan zat, mengamati, mengukur, menginterpretasikan dan mencatat. Melakukan eksperimen yaitu mencoba (try) dan demonstrasi artinya mempertontonkan (mempertunjukkan, SHOW). Di kelas besarpun, siswa dapat mengamati perubahan kimia sebagai bagian integral dari proses belajar. Dalam demonstrasi dapat digunakan zat-zat dalam jumlah sedikit yang direaksikan dalam cawan Petri dan ditayangkan ke layar dengan Overhead Projector. Selain dari pada itu, dapat digunakan zat-zat yang mahal, berbahaya, dan sukar diperoleh seperti logam natrium, fosfor, dry ice, gas-gas dalam tabung gas. Demikian pula dapat menggunakan alat-alat yang didesain khusus, atau alat-alat yang tidak terdapat di laboratorium sekolah.[] Demonstrasi Sains Kimia:Kimia Deskriptif Melalui Demo Kimia Jilid I /Hiskia Achmad dan Lubna Baraja (Fakultas Kimia ITB)/Penerbit: Nuansa Cendekia Bandung, Pebruari 2012/Tebal : 200 Hlm/Harga: Rp 49.000.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun