istimewa KOMPAS Sabtu, 19 Desember 2009 | 18:01 WIB Oleh Adi Maulana Judul Buku: The 21 st Century Entrepreneur (Memulai Bisnis dari Rumah). Penulis: Michael Antoniak. Penerjemah: Viktor H Damanik. Penerbit: Nuansa Cendekia (Anggota IKAPI) Bandung , 2009. Tebal: 300 hlm. Harga: Rp 55.000 Ada dua alasan terpenting mengapa kita meski membaca buku ini. Pertama, dunia telah menegaskan bahwa kehidupan semakin kompetitif. Globalisasi yang substansinya adalah pasar bebas adalah kenyataan yang mengharuskan kita tidak boleh bergantung sepenuhnya pada lembaga permanen seperti perusahaan besar atau birokrasi. Kedua, transformasi kependudukan yang semakin padat membuat kita banyak kehilangan kesempatan berproduksi. Jangan dikira globalisasi yang sedemikian terbuka ini selalu melahirkan banyak peluang. Sebab, peluang sebaik apapun jika tidak ditanggapi secara serius, tepat dan akurat bisa jadi malapetaka. Dari problem pelik kehidupan ekonomi yang melanda bangsa ini kita mesti cepat sadar bahwa apa yang disebut usaha mandiri dengan prinsip kewirausahaan adalah sesuatu yang penting. Semakin maju sebuah negara tak otomatis memajukan lahan usaha, tak juga memajukan kehidupan ekonomi. Maka dari dua pemetaan problem di atas itu saja kita mesti membuang mimpi akan nikmatnya hidup sebagai karyawan atau abdi birokrasi (pegawai negeri sipil). Usaha mandiri memang penuh tantangan, tetapi sekaligus penuh peluang untuk meraih kesuksesan melampui hitungan-hitungan matematis penghasilan konvensional. Dengan memulai bisnis rumahan (home industry) sebagaimana dijabarkan secara komprehensif dan detail dari buku ini kita akan menikmati alam kebebasan kerja dengan penghasilan yang melampui batas. Studi buku ini memang berasal dari situasi ekonomi maju di Amerika Serikat sepuluh tahun silam, tetapi dengan paradigma ulasan yang sangat ilmiah dan cerdas membuat kita tersadar bahwa apa yang terjadi di Amerika Serikat, termasuk Eropa sangat relevan dengan perkembangan ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? Jawabannya sederhana; karena transformasi ekonomi sangat erat kaitannya, dan bahkan banyak ditentukan oleh perkembangan teknologi informasi. Kalau kita telaten studi pengetahuan tentang globalisasi berkaitan dengan hubungan ekonomi, kenyataan itu benar-benar berada di depan mata kita. Internet mengondisikan kerja otak ketimbang fisik. Karena itu bermain di jagat maya adalah suatu kerja, bukan permainan selancar tanpa tujuan sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang kita. Kita mesti mentransformasikan keajaiban teknologi informasi ini untuk menopang ilmu pengetahuan guna meraih kehidupan ideal sebagai homies, pekerja rumahan yang makmur dan sejahtera. Homies selalu memberi kita akan mimpi indah yang bisa diwujudkan dengan cara kita sendiri. Tentu saja kehidupan homies bukanlah seperti langit biru dan pelangi yang serba indah. Ciri-ciri yang membawa kesuksesan ini bisa mengundang munculnya masalah dan juga kesulitan di rumah. Tanpa upaya yang serius untuk menyeimbangkan karir dan kesenangan, homies bisa saja mengabaikan kehidupan pribadi dalam menjalankan bisnis. Tetapi ini hanyalah masalah biasa, sebab dimanapun juga setiap usaha pasti ada masalah. Letak keuntungannya tetaplah pada kebebasan hidup, kejujuran dan kenyamanan sepanjang umur. Beberapa poin yang perlu disampaikan dari buku ini ialah: meraih keuntungan nyata dan target dari pangsa pasar . memperoleh nasehat penting. memperoleh bisnis baru dengan resiko sekecil-kecilnya. menghasilkan pembiayaan. menciptakan rumah-kantor yang tidak mengganggu kegiatan keluarga. memanfaatkan iklan dan publikasi untuk membentuk citra bisnis. memanfaatkan keuntungan dari perangkat lunak komputer terbaru dalam mengatur dan mengelola bisnis yang dimulai dari rumah. merawat kesuksesan sebagai dasar untuk meraih kesuksesan berikutnya. Keuntungan terbesar bisnis dari rumah akan terwujud pada kehidupan pribadi. Jika Anda berharap memiliki banyak waktu luang untuk melakukan banyak hal yang bisa dinikmati di sekitar rumah bersama keluarga, maka bisnis dari rumah ini menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa memilih, mau bekerja di malam hari atau di pagi hari. Anda pun bisa menjawab dengan jujur pertanyaan bagi diri sendiri; tidak ada alasan yang mengganggu untuk berpura-pura atau bermain peran agar mendapat promosi atau kenaikan gaji karena memang Anda sendirilah bosnya. (hm 18). Beragam buku tentang home industry sudah banyak beredar di pasaran, tetapi mengabaikan buku ini menurut saya adalah kesalahan besar. Usaha apapun jenisnya penting menyimak buku bagus ini. Kita akan disadarkan oleh peta potensi ekonomi yang luar biasa dari kenyataan hidup di jaman ini. Selamat membaca. Adi Maulana, wirausahawan dinar-dirham, tinggal di Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H