Mengangkat tema kewirausahaan pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, siswa-siswi kelas V SD Islam Nurus Sunnah menyepakati untuk membuat telur asin yang nantinya dapat bermanfaat bagi para siswa dari sisi keterampilan membuat telur asin hingga memiliki nilai jual. Selain itu, kegiatan ini melatih keterampilan siswa dalam berkolaborasi selama pembuatan telur asin. Dimensi yang dikuatkan dalam P5 ini yaitu Mandiri, Kreatif dan Gotong Royong.
Mari kita bahas bagaimana ya proses pembuatan telur asin? Simak artikel ini sampai habis!
Sebelum melangkah ke cara pembuatannya, perlu kita ketahui apa itu telur asin dan gizi apa saja yang terkandung di dalamnya. Telur asin adalah olahan telur yang diawetkan dengan cara diasinkan. Telur asin memiliki kandungan gizi yang meliputi: protein, vitamin A, lemak, vitamin D, vitamin B12, kalsium, fosfor, sert zat besi.
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan telur asin yaitu, telur bebek mentah, garam, baskon, sabut kelapa, batu bata yang telah dihancurkan, abu gosok, air dan spons. Langkah pertama, siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Rendam telur ke dalam air selama 2 menit. Bersihkan telur secara perlahan dengan spons agar tidak retak.Â
Kemudian  campurkan abu gosok dengan air, aduk rata. Setelah itu masukkan garam kemudian aduk kembali. Lumuri telur dengan abu gosok sampai menggumpal dengan ketebalan 3 cm.Â
Kemudian masukkan telur satu persatu ke dalam baskom setelah itu taburkan abu gosok secukupnya, diamkan selama 7-14 hari.Â
Rebus dan kukus telur dengan api kecil selama 1 jam. Telur siap dikemas dan dijual!!
Demikian cara pembuatan telur asin ala anak kelas V SD Islam Nurus Sunnah Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H