Batik merupakan salah satu dari kebudayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Di Indonesia terdapat bermacam-macam motif batik yang berbeda dari setiap daerah, misalnya batik Jogja berbeda dengan batik Solo, dsb. Tidak hanya motifnya yang bermacam-macam, teknik yang digunakan untuk membatik pun juga beragam. Ada batik tulis, batik cap, batik celup dan print. Kali ini siswa siswi kelas V SD Islam Nurus Sunnah mengasah keterampilan mereka dalam membatik, yaitu dengan membuat hasil karya batik celup pada tote bag yaitu tas jinjing berbentuk kotak dengan dua tali bahu.
Dalam pembuatan tote bag batik celup ini, para siswa membutuhkan tote bag putih polos, pewarna tekstil, kompor dan panci, serta karet gelang. Pertama-tama, berbagai macam pewarna secara terpisah dimasukkan ke dalam panci dan ditambahkan air secukupnya kemudian direbus di atas kompor hingga mendidih. Setelah mendidih, pewarna tersebut diangkat. Sambil menunggu pewarna dingin, tote bag diikat dengan karet gelang sambil digulung atau dikerutkan. Setelah itu, pewarna yang sudah dingin diteteskan di atas tote bag dengan macam-macam warna sehingga nanti akan menjadi motif. Tote bag yang sudah ditetesi pewarna didiamkan selama semalam. Keesokan harinya, ikatan tote bag dilepas dan tote bag siap digunakan!Â
Demikian pembuatan tote bag batik celup anak kelas V SD Islam Nurus Sunnah Semarang. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H