Di belakang rumah, terdapat kebun yang dipenuhi dengan empat pohon pepaya California. Buahnya begitu melimpah sehingga saya tidak pernah perlu membeli pepaya, dan sering kali membagikan buahnya kepada tetangga yang datang berkunjung. Pohon-pohon pepaya ini tumbuh subur karena sering dipupuk dengan kompos dari limbah organik rumah tangga, cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga hingga lima pohon di pekarangan. Jika rajin, buah pepaya ini bisa dijadikan selai atau jelly, yang cocok untuk menemani roti untuk sarapan pagi. Tentu ini bisa menghemat banyak.
Pepaya, dengan warna cerah dan aroma menggoda, tumbuh di pohon hijau yang subur, memberikan rasa manis pada setiap gigitan. Buah ini selalu menjadi impian bagi kami sekeluarga.
Selain memberikan buah yang segar, pepaya juga menghasilkan enzim papain, yang terkandung dalam getahnya dan sangat bermanfaat bagi industri serta kesehatan manusia. Dengan manfaat yang begitu besar, tanaman pepaya dapat dioptimalkan untuk menghasilkan getah pepaya atau papain, dan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan tanaman ini.
Menurut laporan BPS 2023, Jawa Timur merupakan produsen pepaya terbesar di Indonesia dengan jumlah produksi mencapai 349.998 ton. Di provinsi ini, jenis pepaya yang paling banyak dihasilkan adalah pepaya California dan Bangkok. Â (1) Jawa Tengah berada di urutan berikutnya dengan produksi sebesar 125.866 ton, yang sebagian besar terdiri dari pepaya Bangkok dan Hawaii. (2)Nusa Tenggara Timur menghasilkan 116.321 ton pepaya, termasuk pepaya Bangkok dan Hawaii. Â (3) Jawa Barat memproduksi 110.751 ton pepaya, mayoritas berupa pepaya California dan Bangkok. (4) Lampung menyumbang 92.513 ton pepaya, didominasi oleh pepaya California dan Bangkok. (5) Sumatra Barat menghasilkan 39.633 ton pepaya, dengan pepaya Bangkok dan Hawaii sebagai varietas utama. Â (6) Sumatra Selatan mencatatkan produksi 39.376 ton pepaya, sebagian besar terdiri dari pepaya California dan Bangkok. Â (7) Sumatra Utara menghasilkan 37.257 ton pepaya, dengan pepaya Bangkok dan Hawaii sebagai jenis utama. Â (8)Kalimantan Timur memproduksi 29.442 ton pepaya, termasuk pepaya California dan Bangkok. (4) Sulawesi Selatan menutup daftar dengan produksi 28.246 ton pepaya, yang didominasi oleh pepaya Bangkok dan Hawaii.
Papain adalah enzim proteolitik yang terdapat pada daun, buah, akar, dan lateks tanaman Carica papaya (pepaya). Meskipun papain menunjukkan berbagai aktivitas, belum ada laporan mengenai efek anti-obesitasnya. Penelitian ini mengkaji efek anti-obesitas dan mekanisme anti-inflamasi yang terlibat dalam obesitas dari papain pada model in vivo dan in vitro menggunakan tikus obesitas yang diinduksi diet tinggi lemak (HFD) dan preadiposit 3T3-L1. Pemberian papain secara oral mengurangi berat badan, hati, dan jaringan adiposa tikus yang diinduksi HFD. Papain juga mengurangi akumulasi lipid di hati dan ukuran adiposit. Selain itu, kadar kolesterol total dan trigliserida serum menurun secara signifikan pada tikus yang diberi papain. Selain itu, papain menghambat diferensiasi preadiposit dan akumulasi minyak pada preadiposit 3T3-L1 dan preadiposit primer tikus. Secara mekanistik, papain secara signifikan menurunkan tingkat protein regulator utama adipogenesis dan membalikkan ekspresi sitokin pro-inflamasi serta adipokin pada tikus obesitas yang diinduksi HFD dan preadiposit 3T3-L1. Papain juga secara signifikan meningkatkan aktivasi jalur AMP-activated protein kinase pada kedua model tersebut. Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa papain memiliki efek anti-obesitas pada tikus yang diinduksi HFD dan preadiposit 3T3-L1 dengan mengatur kadar faktor adipogenesis yang terlibat dalam metabolisme lipid dan inflamasi; dengan demikian, papain dapat berguna dalam pencegahan dan pengobatan obesitas.
Dalam tulisan ini, saya akan membahas secara mendalam mengenai enzim papain, manfaatnya dalam membantu penurunan obesitas, serta metode isolasi papain dari pohon pepaya.
Papain, yang juga dikenal sebagai papaya proteinase I, adalah enzim protease sistein (EC 3.4.22.2) yang terdapat pada pepaya (Carica papaya) dan pepaya gunung (Vasconcellea cundinamarcensis). Papain merupakan anggota keluarga protease mirip papain yang menjadi nama keluarga tersebut.
Enzim ini memiliki berbagai aplikasi komersial di industri kulit, kosmetik, tekstil, deterjen, makanan, dan farmasi. Dalam industri makanan, papain digunakan sebagai bahan aktif dalam banyak pengempuk daging komersial.
Keluarga Papain