Menyaksikan danau dan gunung indah Danau batur, seakan jiwa kembali sehat, ada harapan sang jiwa untuk bangkit, walau kadang terselip tantangan di antara keremangan, namun tak banyak yang memahami bahwa disana masih terbenam aneka harapan . Itu tidak hadir, karena kasus bunuh diri terus terjadi di Wilayah Kintamani itu (https://www.detik.com/bali/berita , seperti  berita terbaru seorang pemuda, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, padahal dia selelu lewat di pusaran danau dan gunung Batur yang permai.
Mungkin entah apa yang terlintas dalam benaknya,  selalu gelap taka da  yang menasehati dan bisakan alam Nampak tak mampu  mencairkan hatinya, rentetan kalimat, Bangkitlah, Jangan Menyerah. Jangan biarkan gelap merenggut cahaya dalam.
Langkahmu mungkin berat, tapi ingatlah, Setiap jatuh adalah pelajaran untuk bangkit kembali. Taak ada,ungkapan itu, hanya satu, Â semuanya terpusat pergi meningkal maslah didunia ini, secepatnya.
Jawabnnya, mungkin perlu dikulik lagi, apakah generasi muda kita telah kena penyakit metal disorder?  Berarti kata-kata bijak nasihat,  tentang Langit tak selalu cerah, angin tak selalu tenang, tak penah tampil dihatinya, padahal semua itu, disisipi harapan  badai pun akan berlalu, begitu juga dengan beban. Sekalipun dunia terasa menekan,Anda dan saya  punya kekuatan yang belum sepenuhnya kita  kenali.
Disisi otak kita, yang terus dibukakan tabirnya oleh 'Ilmu neurosains,, manusia Terkadang ragu menghampiri, suara hatinya, namun dia selalu membisikkan  kata"Apakah aku bisa?" Dipahak lain harus ada penyeimbang, Tapi percayalah, Kekuatan terbesar datang dari mereka yang tak pernah berhenti mencoba, Yang meski terjatuh, mereka bangkit, lebih kuat dari sebelumnya.
Saat frustrasi mencekik dan napas terasa sesak, begitulah pesan orang tua saya, Â Ingat, keheningan yang paling sunyi pun akan berakhir dengan keajaiban. Jangan biarkan rasa takut merampas masa depanmu,Kau masih bisa menulis cerita baru, lebih indah dari yang pernah ada. Bangkitlah, jangan biarkan dunia menilai kegagalanmu, Karena setiap perjuangan yang kau jalani adalah kemenangan dalam diam. Cahaya itu ada, dan kini saatnya kau menemukannya, Langkahmu penuh arti, setiap detik berharga.
Mungkin tak banyak anak-anak masa kini yang berdialektika dalam diri, karena mereka semua terpapar dengan mudah berita media sosial yang sangat massif. Nasihat guru saya, selalu ada Ketika terdesak dan menjalani hidup ini, Hidup itu sulit, tapi kau tak sendiri, Bersama kita bisa bertahan, bersama kita bisa bangkit. Teman, keluarga, dan cinta sejati, Adalah pelipur lara yang bisa kau jangkau.Jangan biarkan kesedihan mengurungmu,Buka hatimu, izinkan pertolongan datang,Setiap luka punya waktu untuk sembuh, Dan setiap malam yang gelap akan menemukan fajar. Moga bermanfaat *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H