Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mobil dan Motor Produksi Bangsa Sendiri, Mengapa Sulit Berkembang?

10 November 2024   12:14 Diperbarui: 10 November 2024   12:16 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa produsen mobil besar, baik yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, maupun Eropa, memiliki pabrik di Indonesia, di antaranya:

  • Toyota: Salah satu produsen mobil terbesar di Indonesia, dengan model populer seperti Avanza, Innova, dan Fortuner.
  • Honda: Selain mobil, Honda juga memproduksi sepeda motor di Indonesia. Model yang populer antara lain Brio dan HR-V.
  • Daihatsu: Anak perusahaan Toyota yang juga memproduksi mobil dengan harga terjangkau, seperti Xenia dan Terios.
  • Suzuki: Merek lain yang memiliki pabrik di Indonesia, dengan model seperti Ertiga dan XL7.
  • Mitsubishi: Terkenal dengan kendaraan seperti Pajero dan Xpander yang laris di pasaran Indonesia.
  • Nissan dan BMW juga memiliki pabrik perakitan dan jaringan distribusi yang kuat di Indonesia.

3. Pertumbuhan Pasar dan Produksi

Indonesia memiliki potensi pasar otomotif yang sangat besar karena jumlah penduduk yang besar (lebih dari 270 juta orang) dan kelas menengah yang terus berkembang. Selain itu, dengan kebijakan pemerintah yang mendukung industri otomotif, seperti program tax holiday dan pengurangan pajak untuk kendaraan ramah lingkungan, mendorong pertumbuhan pasar domestik.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar mobil Indonesia mengalami fluktuasi, tetapi tetap menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 1 juta unit mobil terjual setiap tahun. Tahun 2023, misalnya, penjualan mobil Indonesia diperkirakan akan melebihi angka tersebut meskipun sempat terpengaruh oleh pandemi.

4. Kendaraan Listrik (EV) dan Teknologi Ramah Lingkungan

Pemerintah Indonesia juga semakin fokus pada pengembangan kendaraan listrik (EV). Beberapa kebijakan seperti insentif pajak untuk kendaraan listrik dan pengembangan infrastruktur pengisian baterai mendukung arah industri otomotif yang lebih ramah lingkungan. Indonesia juga telah menjadi lokasi produksi baterai kendaraan listrik, dengan beberapa perusahaan global seperti LG Energy Solution dan CATL yang berinvestasi dalam pabrik baterai di Indonesia.

Beberapa produsen lokal dan global seperti Hyundai, Wuling, dan Toyota telah mulai memasarkan mobil listrik di Indonesia, dengan harapan pasar EV akan tumbuh signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

5. Infrastruktur dan Konektivitas

Untuk mendukung industri otomotif, Indonesia terus berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi. Selain itu, pemerintah mendorong pengembangan infrastruktur berbasis teknologi, seperti mobilitas berbasis aplikasi (ride-hailing services) yang semakin populer di kota-kota besar.

6. Tantangan yang Dihadapi

Beberapa tantangan yang dihadapi industri otomotif Indonesia antara lain:

  • Kualitas jalan dan kemacetan di kota-kota besar yang dapat mengurangi efisiensi penggunaan kendaraan.
  • Tantangan regulasi dan kebijakan yang dapat berubah dengan cepat, seperti kebijakan terkait emisi dan pengenaan pajak baru.
  • Persaingan harga yang ketat antar produsen lokal dan asing, serta kemampuan daya beli masyarakat yang berfluktuasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun