Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mobil dan Motor Produksi Bangsa Sendiri, Mengapa Sulit Berkembang?

10 November 2024   12:14 Diperbarui: 10 November 2024   12:16 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Esemka ( sumber gambar:pinterest)

Meskipun Kijang bukanlah mobil nasional pertama, namun peranannya sangat besar dalam pengembangan industri otomotif lokal. Pada era ini, mobil tersebut menjadi simbol keberhasilan pertama dalam memproduksi kendaraan yang secara lokal diproduksi dengan kualitas yang sangat baik.

3. Upaya Pembangunan Mobil Nasional (1990-an)

Pada tahun 1990-an, Indonesia kembali mencoba untuk mengembangkan mobil nasional secara lebih serius. Program ini dikenal dengan nama Proyek Mobil Nasional (Mobnas) yang digagas oleh pemerintah Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Salah satu langkah pentingnya adalah dengan mendirikan Industri Mobil Nasional (IMN), yang bertujuan untuk menghasilkan mobil dengan merek Indonesia.

Pada tahun 1994, Timor, yang diproduksi oleh perusahaan PT. Timor Putra Nasional (TPN) milik pengusaha Tommy Soeharto, meluncurkan mobil yang dikenal dengan nama Timor. Timor merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dengan perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Kia Motors. Mobil ini didesain dengan basis kendaraan Kia Sephia, dan diproduksi di Indonesia dengan beberapa penyesuaian. Namun, program ini tidak bertahan lama karena masalah finansial dan kontroversi yang muncul terkait dengan proyek ini.

4. Perkembangan Era 2000-an: Keberagaman dan Industri Otomotif

Pada 2000-an, industri otomotif Indonesia semakin berkembang dengan adanya berbagai perusahaan global yang membuka pabrik di Indonesia. Merek-merek seperti Toyota, Honda, Suzuki, dan Daihatsu memperkuat pasar mobil nasional. Pabrikan lokal yang lebih besar mulai memproduksi mobil dengan lebih banyak komponen lokal, tetapi Indonesia masih belum memiliki mobil nasional yang sepenuhnya dikembangkan oleh perusahaan dalam negeri.

5. Era Mobil Nasional Modern: Kiat-kiat Terbaru

Pada era modern ini, upaya untuk menciptakan mobil nasional terus berlanjut. Salah satu yang menarik adalah upaya dari PT. Garansindo dan PT. Mobil Anak Bangsa (MAB) yang memproduksi mobil Esemka pada tahun 2012. Esemka menjadi berita besar karena dikaitkan dengan harapan besar terhadap pengembangan industri otomotif nasional. Mobil ini dikenal dengan harga yang lebih terjangkau dan pengembangan teknologinya yang melibatkan banyak komponen lokal.

Namun, meski mendapat perhatian, Esemka menghadapi banyak tantangan dalam hal kualitas, pemasaran, dan dukungan pemerintah. Walaupun demikian, Esemka tetap menjadi simbol penting dalam usaha Indonesia untuk memiliki mobil buatan dalam negeri.

6. Masa Depan Mobil Nasional: Perkembangan Kendaraan Listrik

Di tengah tren global menuju kendaraan listrik, Indonesia berusaha untuk mengejar ketertinggalan dalam hal teknologi otomotif. Pemerintah Indonesia telah berencana untuk mengembangkan industri mobil listrik melalui berbagai kebijakan dan insentif. Salah satu proyek yang cukup menarik adalah mobil listrik karya anak bangsa yang diinisiasi oleh berbagai perusahaan dalam negeri, seperti Gesits yang lebih dikenal di ranah sepeda motor listrik, dan Alam yang mengembangkan kendaraan listrik roda empat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun