Selayang Pandang Bunga Pecah Seribu Â
Hydrangea macrophylla  adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Hydrangeaceae yang berasal dari Jepang. Ini adalah semak gugur yang dapat tumbuh hingga 2 m (7 kaki) tinggi dan 2,5 m (8 kaki) lebar, dengan kumpulan bunga besar berwarna merah muda atau biru pada musim panas dan gugur. Nama umum untuk tanaman ini termasuk hortensia bigleaf, hortensia Prancis, hortensia lacecap, dan hortensia mophead. Tanaman ini banyak dibudidayakan di berbagai belahan dunia dan dalam berbagai iklim, namun tidak boleh bingung dengan H. aspera 'Macrophylla'.
Istilah "macrophylla" berarti 'daun besar atau panjang'. Daun yang bertangkai berlawanan dapat tumbuh hingga 15 cm (6 inci) panjang, memiliki bentuk sederhana, membran, bulat hingga elips, dan biasanya bergerigi. Infloresensi Hydrangea macrophylla berbentuk korymbus, dengan semua bunga terletak dalam satu bidang atau hemisfer, bahkan bulat penuh pada bentuk budidaya. Terdapat dua jenis bunga yang dapat diidentifikasi: bunga tengah yang tidak dekoratif dan bunga perifer yang dekoratif. Bunga dekoratif memiliki kelopak berwarna dari merah muda muda hingga ungu fuchsia hingga biru, sementara bunga yang tidak dekoratif memiliki lima kelopak kecil berwarna hijau. Pembungaan dimulai pada awal musim panas dan berlangsung hingga awal musim dingin. Buahnya adalah kapsul subglobose.
Habitat Bunga Pecah seribuÂ
Hydrangea macrophylla berasal dari Asia Timur, dilaporkan tumbuh di habitat pesisir serta pegunungan di Jepang, dari Honshu ke selatan. Spesies ini telah naturalisasi di China, Korea, Siberia, Selandia Baru, dan Amerika. Ini juga merupakan spesies invasif di kepulauan Azores dan Madeira.
Warna dan Keasaman Tanah
Bunga Hydrangea macrophylla dapat berwarna biru, merah, pink, ungu muda, atau ungu tua. Warna ini dipengaruhi oleh pH tanah. Tanah asam (pH di bawah 7) biasanya menghasilkan bunga yang lebih mendekati biru, sementara tanah alkali (pH di atas 7) menghasilkan bunga merah muda atau bahkan merah. Ini disebabkan oleh perubahan warna pigmen bunga yang terjadi karena keberadaan ion aluminium yang dapat diserap oleh tanaman. Para ilmuwan masih mencari tahu mengapa ini terjadi, apakah karena pemangsa atau untuk menarik penyerbuk.
Warna Bunga
Di iklim di mana Hydrangea macrophylla dapat berbunga, tanaman ini ideal untuk ditanam dalam batas semak campuran atau di belakang bed bunga. Daun yang lebat dan ukuran besar menjadikannya latar belakang yang indah untuk bunga putih atau berwarna terang. Di iklim hangat, H. macrophylla dapat memberikan warna awal musim panas di area teduh dan taman hutan. Pemangkasan minimal disarankan untuk pembungaan yang maksimal, dan bunga ini mudah dikeringkan serta tahan lama.
Walaupun Hydrangea macrophylla tidak dianggap sulit untuk dibudidayakan, kadang-kadang dapat gagal berbunga. Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan dingin pada tunas bunga, kurangnya sinar matahari, terlalu banyak pupuk nitrogen, atau pemangkasan di waktu yang tidak tepat. H. macrophylla membentuk tunas bunga pada akhir musim panas, sehingga pemangkasan di akhir musim panas, musim gugur, atau musim dingin dapat menghilangkan potensi bunga.