Gemitir Sebagi Obat HerbalÂ
Produk tanaman alami telah digunakan sepanjang sejarah manusia untuk berbagai tujuan. Banyak dari produk alami ini memiliki aktivitas biologis yang dapat berperan dalam penemuan dan perancangan obat. Sistem pengobatan India yang dikenal sebagai "Ayurveda" terutama menggunakan obat atau formulasi berbasis tanaman untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kanker.Â
Obat herbal memiliki potensi pertumbuhan yang besar di pasar global. Penelitian mengenai kimia produk alami, farmakognosi, farmasi, farmakologi, dan terapi klinis telah dilakukan pada obat herbal, dan sebagian besar perusahaan farmasi terkemuka telah merevisi strategi mereka untuk mendukung produk alami. Banyak ramuan herbal, baik secara individu maupun dalam kombinasi, telah direkomendasikan dalam berbagai risalah medis untuk penyembuhan berbagai penyakit. Nilai terapeutik Tagetes erecta, yang umum dikenal sebagai Marigold, telah diakui dalam berbagai sistem pengobatan tradisional untuk pengobatan berbagai penyakit manusia (Dixit et al., 2013).
Tagetes adalah genus (famili Compositae/Asteraceae) yang terdiri dari sekitar 50 spesies tanaman herba tahunan atau abadi. Tanaman Tagetes erecta L. (Gambar 1) dikenal secara lokal sebagai Genda Phool (Marigold). Marigold adalah rempah asli India. Secara historis, marigold telah digunakan di seluruh India, China, dan Indonesia sebagai rempah dan agen pengobatan. Marigold adalah rempah yang meningkatkan rasa makanan dan merupakan bahan dasar dari sebagian besar kari India.Â
Penggunaan marigold dalam kari sudah berlangsung lebih dari 5000 tahun. Ini adalah tanaman herba yang kuat dan bercabang, asli Meksiko dan daerah hangat lainnya di Amerika, serta telah dinaturalisasi di tempat lain di tropis dan subtropis, termasuk India dan Bangladesh. Tanaman ini tumbuh cepat dan berbunga dengan tinggi yang bervariasi, dari yang kerdil setinggi 6-8 inci, hingga yang sedang dan lebih tinggi, dengan tinggi mencapai 3 kaki, dan menghasilkan bunga ganda yang besar seperti pompon dengan diameter hingga 5 inci serta memiliki periode berbunga yang lebih pendek dari pertengahan musim panas hingga frost.Â
Tanaman ini sangat populer sebagai tanaman kebun dan menghasilkan minyak atsiri yang sangat aromatik (minyak Tagetes), yang terutama digunakan untuk membuat parfum berkualitas tinggi. Berbagai bagian dari tanaman ini, termasuk bunga, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Daunnya digunakan sebagai antiseptik dan untuk mengatasi masalah ginjal, nyeri otot, ambeien, serta diterapkan pada bisul.
KONSTITUEN KIMIA
Studi fitokimia pada berbagai bagian tanaman ini telah menghasilkan isolasi berbagai konstituen kimia seperti tiophen, flavonoid, karotenoid, dan triterpenoid. Tanaman T. erecta diketahui mengandung quercetagetin, glukosida dari quercetagetin, fenolik, asam sinigrin, metil-3, 5-dihidroksi-4-metoksi benzoat, kuersetin, vinil, dan etil galat. Lutein adalah oksikarotenoid, atau xanthophyll, yang mengandung 2 gugus akhir siklik (satu cincin beta dan satu cincin alfa-ionon) serta struktur isoprenoid C-40 dasar yang umum pada semua karotenoid. Ini adalah salah satu konstituen utama dan pigmen utama dari Tagetes erecta (Dixit et al., 2013).
Bunga ini terdiri dari karotenoid yang meliputi lutein, zeaxanthin, neoxanthin, serta violaxanthin, -karoten, likopen, -kriptoxanthin, fitone dan fitofluene.
Li-Wei (2011) melaporkan hasil studi fitokimia menyeluruh mengenai 22 senyawa dari bunga T. erecta dengan isolasi berbagai fraksi dari ekstrak etanol menggunakan kromatografi kolom gel silika. Senyawa-senyawa tersebut meliputi -sitosterol, daucosterol, 7-hidroxysitosterol, eritrodiol-3-palmitat, lupeol, eritrodiol, 1-[5-(1-propin-1-yl)-[2, 2-bithiophen]-5-yl]-etanon, -terthienyl, quercetagetin, quercetagetin-7-methylether, quercetagetin-7-O-glukosida, kaempferol, asam sinigrin, asam galat, 3--galaktosil disyringic acid, 3--galaktosil disyringic acid, 6-etoksi-2, 4-dimetilkuinolin, oplodiol, (3S, 6R, 7E)-hidroksi-4,7-megastigmadien-9-one, palmitin, etilen glikollinoleat, dan n-hexadekan. Struktur kimia dari lutein, quercetagetin, dan asam sinigrin disajikan dalam Gambar F.
AKTIVITAS FARMACOLOGIS BUNGA Â GEMITIR