Â
Presiden Jokowi  menyebut bahwa  komoditas potensial lain  yang belum tersentuh adalah rumput laut. Hal ini dapat disimak dalam Pidato Presiden RI, Joko Widodo ketika membuka Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 yang digelar di Solo, Jawa Tengah pada Kamis, (19/9/2024).
Alasannya sederhana,  Indonesia merupakan negara kepulauan memiliki pesisir yang yang sangat besar untuk  lahan penanaman rumput laut yang sangat luas. https://www.youtube.com/watch?v=G1wVB7OOlQc
Menyimak itu, Saya menerawang ketika ke Nusa Lembongan, pulau kecil di selatan Pulau bali, yang termasuk wilayah kabupaten Klungkung itu. Dikenal dengan keindahan pantainya, air laut yang jernih, dan terumbu karangnya, Lembongan menjadi tujuan wisata populer.Â
Pulau ini juga terkenal dengan aktivitas selam, snorkeling, serta budidaya rumput laut. Atmosfer yang tenang dan pemandangan alamnya yang menakjubkan membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.Â
Habitat rumput lautnya yang luar biasa, dan masyarakat masih menjual dalam kondisi tanpa diolah. Kini menjadi bagian dari obyek wisata yang terus menggeliat.
Budidaya rumput laut di pulau ini menjadi salah satu komoditas utama dan menghasilkan rumput laut berkualitas terbaik di Pulau Bali, khususnya dalam pengembangan sektor perikanan Kabupaten Klungkung. Â
Ditambah lagi beberapa mahasiswa kami meneliti beberapa keunikan rumput laut yang tumbuh di Nusa lembongan, baik dari sisi jenis dan kandungan beberapa senyawa bioaktif memang menarik, sehingga menambah cacatan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam dalam bentuk rumput laut yang sangat besar.