Salah satu desa  unia di barat Gunung agung Bali,  adalah Desa pempatan, berlokasi di Kecamatan Rendang , Kabupaten Karangasem,  menarik perhatian saya, sebab tanahnya  subur, banyak dihasilkan palawija, dan yang banyak adalah kacang Panjang. Tanaman kacang Panjang digunakan sebagai  tumpang sari. Di sela-sela kebun palawija lainnya.
Kacang panjang ini sebagai sayuran , dipetik dibawa ke pasar , kemudian dijual lalu dibelikan  lauk-lauk yang lain, entah,  beras, garam, beumbu, pelengkap lauk sabun cuci  dan kebutuhan dapaur lainnya.
Kacang diolah menjadi  sayuruan, yang dikenal dengan nama jukut kacang, dipakai urab, lawar rambanan, dan masakan lainnya. Itulah makanan di kampung mereka berswasembada sayuran, hanya membeli ikan dan garam, yang lain cabai, bawang dan bungkilan lain biasanya sudah menjadi tumpang sari.
Menanam kacang panjang harus menjadi bagian dari rencana berkebun Anda. Dinamai berdasarkan ukurannya, kacang panjang dapat tumbuh hingga 3 kaki (meskipun ukuran rata-ratanya adalah setengah yard).Â
Karena merupakan tanaman merambat yang tumbuh vertikal, kacang panjang merupakan pilihan yang tepat bagi tukang kebun yang tidak memiliki banyak ruang. Karena ukurannya dan jumlahnya yang banyak selama masa panen, Anda mungkin akan memiliki kacang panjang untuk dimakan sepanjang tahun. Kacang panjang tumbuh dengan baik di sebagian besar iklim, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kebun pemula.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyiapkan kacang panjang. Sayuran ini terasa lezat dimasak atau mentah. Kacang panjang merupakan tanaman yang sempurna untuk ditanam bagi mereka yang ingin berkreasi di dapur.Â
Dicincang mentah, kacang panjang merupakan tambahan yang bagus untuk salad. Baik ditumis, dipanggang, atau dibuat tumis kacang panjang, menambahkan sedikit panas akan meningkatkan rasanya. Beberapa orang lebih suka kacang panjang daripada kacang hijau saat sup atau semur membutuhkannya karena tidak terlalu lembek.
Tidak seperti kacang hijau, kacang panjang lebih baik dimasak dengan minyak daripada air, sehingga cocok untuk ditambahkan ke hidangan tumis. Kacang panjang dapat ditelusuri kembali ke beberapa bagian Asia dan merupakan bahan umum dalam hidangan Cina, terutama kacang hijau goreng kering dengan sedikit kecap. Beberapa orang lebih suka cara yang lebih sederhana, yaitu menumisnya dengan bawang putih dan mentega. Kacang panjang merupakan sumber serat, vitamin C, zat besi, dan vitamin A yang baik.
Dalam tulisan ini ingin melihat Selayang pandang kacang Panjang pada asepk fitokimia dan kebermanfaatannya bagi kesehatan manusia.
SELAYANG PANDANG KACANG PANJANG
Kacang Panjang, atau Kacang asparagus (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis) adalah kacang-kacangan yang dibudidayakan untuk diambil polong hijau yang dapat dimakan yang mengandung biji yang belum matang, seperti kacang hijau. Kacang ini juga dikenal sebagai: kacang panjang, kacang polong, kacang panjang berpolong panjang, kacang panjang Cina, kacang ular, bodi, dan bora.Meskipun nama umumnya "yardlong", polongnya sebenarnya hanya sekitar setengah yard panjangnya, jadi nama subspesies sesquipedalis (satu setengah kaki; 1,5 kaki (0,50 yd)) adalah perkiraan yang lebih akurat.
Kacang asparagus, salah satu varietas kacang tunggak, ditanam terutama untuk diambil polong hijaunya yang sangat panjang (35 hingga 75 sentimeter (1,15 hingga 2,46 kaki)) dan memiliki kegunaan yang sangat mirip dengan kacang hijau. Tanaman ini berada dalam genus yang berbeda dari kacang biasa. Warna-warna biji yang berbeda biasanya membedakan banyak varietas. Tanaman ini merupakan tanaman merambat tahunan yang kuat. Tanaman ini berasal dari daerah subtropis/tropis dan paling banyak tumbuh di daerah yang lebih hangat di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Cina Selatan.
Kacang panjang, atau dikenal juga dengan nama "string beans" dalam bahasa Inggris, adalah jenis sayuran polong yang sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara dan juga berbagai hidangan internasional. Nama ilmiahnya adalah *Vigna unguiculata*. Kacang panjang memiliki bentuk yang panjang dan ramping, dan sering kali berwarna hijau.
Biasanya, kacang panjang digunakan dalam tumisan, sup, atau salad. Rasanya yang renyah dan agak manis membuatnya menjadi tambahan yang lezat untuk berbagai masakan. Selain itu, kacang panjang juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, dan serat.
BIJI KACANG PANJANG
Polongnya yang renyah dan lembut dimakan baik saat segar maupun dimasak. Kacang ini paling enak dimakan saat muda dan ramping. Kadang-kadang dipotong pendek untuk keperluan memasak.Â
Sebagai hidangan India Barat, kacang ini sering ditumis dengan kentang dan udang. Di Odisha, India, kacang ini digunakan untuk membuat berbagai hidangan, terutama hidangan asam  yang dimasak dengan saus mustard dan jeruk nipis. Kacang ini juga digunakan dalam tumisan dalam masakan Cina, masakan Thailand, dan masakan Kerala.
Di Filipina, kacang ini banyak dimakan dengan cara ditumis dengan kecap, bawang putih, dan cabai rawit dan dalam hidangan yang semuanya berisi sayuran yang disebut utan, atau direbus dalam hidangan berbahan dasar bagoong seperti pinakbet dan dinengdeng.Â
Hidangan Filipina lainnya yang menggunakan kacang panjang sebagai bahannya adalah sinigang dan kare-kare. Kacang panjang juga dipisahkan dari polongnya dan dimasak dengan kuncup pohon alukon (Broussonetia luzonica, sinonim Alleaenthus luzonicus) dan sayuran lainnya dalam hidangan yang disebut agaya di timur laut Luzon.
Dalam masakan Suriname, kacang panjang disajikan dengan roti. Demikian pula, di Trinidad dan Tobago dan Guyana, kacang panjang adalah hidangan Indo-Trinidad/Indo-Guyana yang digoreng atau dibuat kari dan disajikan dengan roti atau nasi.
Kacang panjang disebut mae karal dalam masakan Sri Lanka, dan digunakan untuk tumis dan sebagai kari. Departemen Pertanian (Sri Lanka) telah merilis 8 varietas kacang panjang untuk dibudidayakan.
NUTRISI
Kacang panjang merupakan sumber protein, vitamin A, tiamin, riboflavin, zat besi, fosfor, dan kalium yang baik, serta vitamin C, folat, magnesium, dan mangan.
Kacang panjang, mentah
Nilai gizi per 100 g (3,5 ons)
Energi 197 kJ (47 kkal)
Karbohidrat
8,35 g
Lemak
0,4 g
Protein
2,8 g
Jumlah Vitamin %DV
Vitamin A setara 5%43 g
Tiamin (B1) 9%0,107 mg
Riboflavin (B2) 8%0,11 mg
Niacin (B3) 3%0,41 mg
Asam pantotenat (B5) 11%0,55 mg
Vitamin B6 1%0,024 mg
Folat (B9) 16%62 g
Vitamin C 21,8 mg
Mineral Jumlah %DV
Kalsium 4%50 mg
Zat besi 3%0,47 mg
Magnesium 10%44 mg
Mangan 9%0,205 mg
Fosfor 5%59 mg
Kalium 8%240 mg
Sodium 0%4 mg
Seng 3%0,37 mg
panjang mengandung 47 kalori, 0 g lemak total, 4 mg sodium (0% nilai harian), 8 g karbohidrat total (2% nilai harian), dan 3 g protein (5% nilai harian).
MENANAM KACANG PANJANG
Menanam kacang panjang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan memuaskan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam kacang panjang:
PERSIAPAN
1. **Pilih Varietas:**
- Pilih varietas kacang panjang yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di tempat Anda. Beberapa varietas bisa lebih tahan terhadap kondisi tertentu atau memiliki masa panen yang berbeda.
2. **Persiapkan Tanah:**
- Kacang panjang membutuhkan tanah yang gembur dan drainase yang baik. Tanah yang ideal adalah tanah yang kaya akan bahan organik dan memiliki pH antara 6.0 hingga 7.0.
- Gemburkan tanah dan campurkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
 PENANAMAN
1. **Penanaman Benih:**
- Rendam benih kacang panjang dalam air selama sekitar 6-8 jam sebelum menanam untuk meningkatkan daya kecambah.
- Tanam benih di bedengan atau pot dengan kedalaman sekitar 2-3 cm dan jarak antar benih sekitar 10-15 cm. Jika menanam dalam barisan, beri jarak antar barisan sekitar 30-45 cm.
2. **Penyemaian:**
- Jika menanam di dalam pot, pilih pot yang cukup besar dengan lubang drainase di bagian bawah. Letakkan pot di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh.
- Pastikan benih tertutup tanah dengan rapat.
PERAWATAN
1. **Penyiraman:**
- Siram tanaman secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah, tetapi hindari penyiraman yang berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.
2. **Penopang:**
- Kacang panjang adalah tanaman merambat, jadi sediakan penopang seperti tiang atau jaring agar tanaman bisa merambat dan tumbuh dengan baik.
3. **Pemupukan:**
- Berikan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium secara teratur sesuai petunjuk pada kemasan pupuk. Pupuk organik atau kompos juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah.
4. **Pengendalian Hama dan Penyakit:**
- Pantau tanaman secara rutin untuk mengidentifikasi tanda-tanda hama atau penyakit. Gunakan insektisida organik jika diperlukan dan jaga kebersihan area tanam.
Panen
1. **Waktu Panen:**
- Kacang panjang biasanya siap dipanen sekitar 60-90 hari setelah penanaman, tergantung pada varietas dan kondisi tumbuh. Panen saat kacang panjang masih muda dan berwarna hijau cerah untuk tekstur yang renyah.
2. **Cara Panen:**
- Petik kacang panjang dengan hati-hati menggunakan tangan atau gunting pemangkas untuk menghindari merusak tanaman.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa menanam kacang panjang yang sehat dan produktif. Selamat berkebun!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H