SELAYANG PANDANG KACANG PANJANG
Kacang Panjang, atau Kacang asparagus (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis) adalah kacang-kacangan yang dibudidayakan untuk diambil polong hijau yang dapat dimakan yang mengandung biji yang belum matang, seperti kacang hijau. Kacang ini juga dikenal sebagai: kacang panjang, kacang polong, kacang panjang berpolong panjang, kacang panjang Cina, kacang ular, bodi, dan bora.Meskipun nama umumnya "yardlong", polongnya sebenarnya hanya sekitar setengah yard panjangnya, jadi nama subspesies sesquipedalis (satu setengah kaki; 1,5 kaki (0,50 yd)) adalah perkiraan yang lebih akurat.
Kacang asparagus, salah satu varietas kacang tunggak, ditanam terutama untuk diambil polong hijaunya yang sangat panjang (35 hingga 75 sentimeter (1,15 hingga 2,46 kaki)) dan memiliki kegunaan yang sangat mirip dengan kacang hijau. Tanaman ini berada dalam genus yang berbeda dari kacang biasa. Warna-warna biji yang berbeda biasanya membedakan banyak varietas. Tanaman ini merupakan tanaman merambat tahunan yang kuat. Tanaman ini berasal dari daerah subtropis/tropis dan paling banyak tumbuh di daerah yang lebih hangat di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Cina Selatan.
Kacang panjang, atau dikenal juga dengan nama "string beans" dalam bahasa Inggris, adalah jenis sayuran polong yang sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara dan juga berbagai hidangan internasional. Nama ilmiahnya adalah *Vigna unguiculata*. Kacang panjang memiliki bentuk yang panjang dan ramping, dan sering kali berwarna hijau.
Biasanya, kacang panjang digunakan dalam tumisan, sup, atau salad. Rasanya yang renyah dan agak manis membuatnya menjadi tambahan yang lezat untuk berbagai masakan. Selain itu, kacang panjang juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, dan serat.
BIJI KACANG PANJANG
Polongnya yang renyah dan lembut dimakan baik saat segar maupun dimasak. Kacang ini paling enak dimakan saat muda dan ramping. Kadang-kadang dipotong pendek untuk keperluan memasak.Â
Sebagai hidangan India Barat, kacang ini sering ditumis dengan kentang dan udang. Di Odisha, India, kacang ini digunakan untuk membuat berbagai hidangan, terutama hidangan asam  yang dimasak dengan saus mustard dan jeruk nipis. Kacang ini juga digunakan dalam tumisan dalam masakan Cina, masakan Thailand, dan masakan Kerala.
Di Filipina, kacang ini banyak dimakan dengan cara ditumis dengan kecap, bawang putih, dan cabai rawit dan dalam hidangan yang semuanya berisi sayuran yang disebut utan, atau direbus dalam hidangan berbahan dasar bagoong seperti pinakbet dan dinengdeng.Â
Hidangan Filipina lainnya yang menggunakan kacang panjang sebagai bahannya adalah sinigang dan kare-kare. Kacang panjang juga dipisahkan dari polongnya dan dimasak dengan kuncup pohon alukon (Broussonetia luzonica, sinonim Alleaenthus luzonicus) dan sayuran lainnya dalam hidangan yang disebut agaya di timur laut Luzon.