Mohon tunggu...
LOMBOKios
LOMBOKios Mohon Tunggu... Jurnalis - menjual ide, mencari pahala.

pingin masuk syurga bi ghairi hisab.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Midang Bukan Hanya di Lombok, Yuks Kenali Istilah Ini

18 Mei 2022   08:39 Diperbarui: 18 Mei 2022   08:46 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Midang adalah kata yang cukup populer di kalangan Masyarakat Lombok. Kata tersebut biasanya akan muncul dari bibir seseorang "saat ingin mengunjungi" seseorang juga. 

Entah itu keluarga, ataupun calon keluarga.
Karena kata midang, sering identik dengan kunjungan oleh pasangan dalam sebuah hubungan yang ingin dipererat. 

Namun, tahukah Anda bahwa Midang ternyata bukan hanya untuk istilah itu saja. Ada juga nama desa, bahkan mungkin nama orang. Yuks kita bahas. 

Untuk midang versi pertama. Kita persempit saja definisinya, lalu kemudian kita samakan dengan keadaan yang diduga mirip saat ini, yaitu waktu kunjungan ke pacar. Atau bahasa kerennya Wakuncar. 

Kata wakuncar juga sepertinya sudah mulai punah. Karena yang populer saat ini adalah kata kencan, pedekate, carper, chat dan istilah sejenis yang kita persempit lagi, karena fokus dari pembahasan saat ini adalah hubungan antara laki - laki muda dan perempuan yang saling mencintai. 

Oke. Kita sepakat. Bahwa midang dalam pembahasan ini fokus pada hubungan sejarah antara orang tua kita. Orang tua Anda juga, atau dalam bahasa Lombok, Amaq tiyang dan Inak tiyang. Juga amaq plungguh de sami. 

Bisa juga Paman kita dan bibi kita. Singkatnya, tradisi yang sudah berlalu yang kerap menjadi cerita 'asal usul" ikatan suami istri. Karena tidak semua suami istri diawali dengan midang, kan?. 

Midang Nama Desa. 

Midang merupakan salah satu nama yang adadi kecamatan Gunungsari, kabupatennya bernama Lombok Barat, kemudian provinsinya bernams provinsi Nusa Tenggara Barat. Cukup jelas berada di negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Desa ini diinformasikan merupakan satu dari 12 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Gunungsari. 

Desa ini pernah disanjung oleh Wakil Gubernur Cantik, Siti Rohmi Djalillah. Sanjungan itu diberikan karena Desa midang sukses mengintegrasikan program  Desa Wisata, Posyandu Keluarga, dan Zero Waste. 

Desa Midang juga diklaim mampu menjadi salah satu Desa Wisata yang membanggakan meski di lokasi padat penduduk. 

"Saya bangga dengan Kepala Desa Midang! Karena paham betul apa yang harus dilakukan," kata Wagub NTB, 5 Oktober 2020 silam. 

Desa Midang diamatinya mampu menempatan kesehatan, ekonomi, dan lingkungan sebagai 'top priorities'. 

Tak tanggung - tanggung, desa Midang ini dikunjungi oleh tokoh tokoh hebat NTB, dari Gubernur NTB, Asisten 1 Setda NTB, Kadis Kesehatan NTB,  Kadis P3AP2KB NTB,  Kadis LHK NTB, Kadis Kominfotik NTB,  Kadis PMPD Dukcapil NTB,  Karo Kesra, Karo Humas dan Protokol, dan Sekretaris Daerah Lombok Barat di tanggal yang sama. 

Midang di berbagai Daerah

Di berbagai daerah, Midang disebut sebagai tradisi memperkenalkan pasangan calon pengantin kepada masyarakat. 

Midang juga kerap dilakukan melalui pawai. Pesertanya tertidiri pasangan yang akan menikah beserta para pemuda dan pemudi dari kedua keluarga yang akan menjalin kekeluargaan.

Di Sumatera Selatan, melansir sumber di Wikipedia (18/05/2022)  Midang merupakan bagian dari mahar pernikahan. 

Sementara itu, di Kalimantan Utara, Midang adalah nama Pos Gabungan Bersama Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia dan rencana lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Long Midang, yang terletak di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

Nah, kalau midang di lokasimu, populer dengan sebutan apa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun