Katanya, orang yang mengeluhkan hal-hal sepele itu akan berpengaruh terhadap kesehatan mental. Mulai sekarang coba belajar untuk legowo. Kebanyakan sambat juga hanya memberikan energi negatif pada diri yang berujung ke penyakit. Liat aja orang yang jarang sambat meski banyak beban hidup yang ditanggungnya, lebih sehat kan?
Yang namanya manusia memang selalu kurang.....kurang dan kurang. Meski sudah mendapatkan apa yang didapatkan, tapi tetap saja ingin lebih dan lebih. Ya....namanya manusia. Wajar sih. Tapi alangkah baiknya kita bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. Ingat ya, apa yang kita miliki adalah apa yang diinginkan orang lain. Belum tentu orang lain mendapatkan apa yang sudah kita inginkan.
4. Banyakin Dzikir daripada Nyinyir
Semakin ke sini tentunya makin banyak orang yang suka mengomentari kehidupan orang lain. Di satu sisi memang orang nyaman dengan kehidupannya, tapi di sisi lain selalu ada saja orang yang suka mengusik kehidupan kita. Terlalu banyak nyinyir juga bikin mental kamu nggak sehat. Mengapa? Karena kamu terlalu membanding-bandingkan hidup orang lain yang sama sekali nggak ngaruh dengan kehidupanmu. So....banyakin dzikir daripada nyinyir yak.
5. Love yourself
Semua berawal dari diri kita sendiri. Sayangi diri sendiri dulu, kemudian hal-hal positif akan datang menyertai. Nggak percaya? Coba aja. Love yourself first before you love someone else. Mencintai diri sendiri tidaklah sulit dan bukanlah egois. Demi kesehatan mental, priorotaskan diri sendiri dulu.
Hm.....apalagi yak?
Intinya kesehatan mental itu penting dan mampu mempengaruhi pola pikir kita. Kesehatan juga mahal harganya. Kita berhak atas diri kita. Sebisa mungkin jangan menyakiti diri sendiri untuk membahagiakan orang lain karena tidak semua orang suka dengan kita.
~MissAnt~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H