Mohon tunggu...
M Nashrulloh
M Nashrulloh Mohon Tunggu... Lainnya - Staf Perpustakaan

saya tertarik dengan dunia digital dan informatika

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengapa Anak Perempuan Lebih Sekat dengan Ayahnya: Sebuah Tinjauan Psikologis

29 Agustus 2024   23:19 Diperbarui: 29 Agustus 2024   23:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan antara anak perempuan dan ayahnya sering kali digambarkan sebagai ikatan yang sangat erat dan penuh makna. Banyak yang berpendapat bahwa anak perempuan cenderung lebih dekat dengan ayahnya dibandingkan dengan ibunya. Fenomena ini dapat dijelaskan dari berbagai aspek, mulai dari psikologi perkembangan hingga peran gender dalam keluarga.

Peran Ayah dalam Kehidupan Anak Perempuan
Sejak kecil, ayah sering kali menjadi figur pertama yang mengajarkan nilai-nilai tentang dunia luar kepada anak perempuannya. Mereka cenderung memberikan pandangan yang berbeda dibandingkan dengan ibu, yang biasanya lebih fokus pada aspek emosional dan perawatan. Ayah, dalam banyak kasus, menjadi teladan pertama dalam hal keberanian, kemandirian, dan perlindungan. Anak perempuan yang merasakan kasih sayang dan perhatian dari ayahnya akan merasa dihargai, yang pada akhirnya membangun rasa percaya diri dan keamanan dalam diri mereka.

Ikatan Emosional yang Kuat
Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan yang dekat dengan ayahnya cenderung memiliki hubungan yang sehat dengan lawan jenis di kemudian hari. Hal ini disebabkan karena ayah sering kali menjadi model pertama bagi anak perempuan dalam memahami bagaimana seharusnya seorang laki-laki bersikap dan memperlakukan wanita. Ikatan emosional yang kuat ini juga memungkinkan anak perempuan untuk mengembangkan kecerdasan emosional yang lebih baik, karena mereka terbiasa berdiskusi dan berbagi perasaan dengan ayahnya.

Faktor Sosial dan Budaya
Dalam banyak budaya, peran ayah sebagai pelindung keluarga sangat ditekankan. Anak perempuan sering kali merasa aman di dekat ayahnya karena ayah dianggap sebagai sosok yang kuat dan dapat diandalkan. Di sisi lain, masyarakat juga cenderung menanamkan nilai bahwa seorang ayah memiliki tanggung jawab khusus terhadap kesejahteraan anak perempuannya, baik dari segi emosional maupun fisik. Ini bisa membuat anak perempuan merasa memiliki ikatan khusus dengan ayahnya, yang berbeda dari hubungan dengan anggota keluarga lainnya.

Kesimpulan
Kedekatan antara anak perempuan dan ayahnya bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Ini adalah hasil dari kombinasi faktor psikologis, emosional, dan sosial yang membentuk hubungan yang unik ini. Ayah berperan penting dalam membentuk kepribadian dan pandangan hidup anak perempuan, serta memberikan fondasi yang kuat untuk hubungan mereka di masa depan. Bagi banyak anak perempuan, ayah bukan hanya seorang pelindung, tetapi juga sumber inspirasi dan teladan dalam menjalani kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun