Dan ... benar! Saya tidak memenuhi syarat karena email tersebut tertanggal 2 Februari 2018.
Padahal, terkait Kompasianival 2018 ini, saya hanya ingin menominasikan dua K-er favorit saya. Dan, karena yakin mereka berdua pasti masuk sebagai nominasi, saya pun mengabaikan pengumuman Kompasiana.
Tapi, setelah membaca tulisan Mbak Indria Salim, dan melihat nama saya ikut muncul secara ajaib, saya takjub dan malah jadi patah hati.
Kenapa saya ada di sana? Kenapa kita tidak berjumpa lebih awal K? Kenapa?
Tahukah? Rasanya seperti gagal menikah karena terganjal usia dan restu orang tua!
Aih, melankolis sekali. Tidak, tidak! Ada baiknya saya tidak berandai-andai karena semua telah berjalan sesuai skenario-Nya.
Namun, saya merasa perlu mengklarifikasi, bahwa saya tidak seharusnya berada dalam nominasi, kecuali aturan mainnya memungkinkan untuk diganti. Xixixi~
Dan lagi, saya jelas tak pantas untuk patah hati.
Dilarang menerima sesuatu yang bukan hak, meski berupa nominasi, ye kan?
Lagipula, perjalanan saya di Kompasiana sudah terbentuk dari kenangan dan pengalaman yang menyenangkan.Â
Bagi seorang smartphone warrior seperti saya, tampilan dashboard Kompasiana terasa sangat apik dan bersahabat.