3. Menyusun rencana
Setelah menentukan tujuan dan memahami risiko bisnis rental mobil, segera eksekusi dengan penyusunan rencana. Ingat, keep it simple. Gunakan saja 5W+2H.
- Why: Latar belakang. Telah dibahas pada langkah pertama sebagai pondasi bisnis.
- What: Aset. Tentukan asal armada yang akan kamu kelola, apakah mobil pribadi, titipan dari orang lain, atau keduanya. Lalu, ketahui tipe mobil yang dibutuhkan dan dicari oleh konsumen, apa saja mobil yang tersedia, dan seperti apa kondisinya.
- When: Waktu. Ketahui availabilitas setiap mobil, terutama mobil pribadi yang terkadang digunakan oleh pemiliknya. Kapan saja dan berapa lama mobil tersebut dapat disewa. Tentukan pula, apakah Anda menerapkan pelayanan 24/7.
- Where: Lokasi. Di mana dan sejauh apa cakupan wilayah penyewaan mobil atau penjemputan konsumen, jika menggunakan driver. Dan, pertimbangkan pula default lokasi serah-terima mobil setelah booking online.
- Who: Segmentasi. Ketahui, siapa yang menjadi segmentasi pasar pada bisnis rental mobil, apakah perusahaan, lembaga, atau individu, dan untuk keperluan apa.
- How: Layanan dan prosedur. Pikirkan, bagaimana bisnis rental mobil kamu akan berjalan, termasuk di dalamnya jenis layanan (antar-jemput, sewa harian, paket traveling, mobil pengantin, dan sebagainya), bisa lepas kunci atau harus dengan driver, serta syarat dan ketentuan sesuai preferensi pribadi kamu. Membuat business process atau business model canvas juga akan sangat membantu kamu menjalankan keseluruhan bisnis.
- How much: Harga. Hitung harga yang paling realistis untuk setiap jenis layanan rental mobil, dan pastikan nominalnya sesuai dengan kualitas pelayanan, serta daya beli target konsumen.
4. Menyiapkan kebutuhan operasional
Layanan rental mobil yang berkualitas mencakup keramahan, sikap yang baik, menghargai keinginan dan kebutuhan klien, dan yang paling utama, kondisi mobil yang prima. Terlepas siapa pemilik mobil yang kamu sewakan, sebagai pengelola bisnis, kamu juga bertanggung jawab terhadap performa setiap unit. Belajarlah dari ahli otomotif yang berpengalaman untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan mobil sebelum konsumen menggunakannya.
Nah, setelah seluruh armada siap, periksa kembali business process kamu. Untuk memudahkan kegiatan operasional dan mengincar konsumen milenial, optimalkan penggunaan teknologi berupa website dan sistem booking online. Dan, agar lebih efisien dan efektif, manfaatkan marketplace rental mobil online, seperti Joorney.
Sementara itu, untuk membuat bisnis rental mobil kamu lebih profesional, siapkan kuitansi, rental agreement, dan kelengkapan administratif lainnya. Kamu juga dapat menambahkan fasilitas esensial untuk meningkatkan kenyamanan konsumen dan memberi kesan yang baik, seperti tisu, payung, pilihan pewangi kabin, kantung sampah, bantal leher, dan sebagainya.
5. Melakukan promosi
Promosi menjadi garda depan dalam pengembangan bisnis. Di tengah luapan informasi, kamu butuh strategi untuk menemukan konsumen yang berpotensi melakukan transaksi. Karena dunia pemasaran begitu dinamis, kamu harus cekatan dan berani mencoba. Berikut ini beberapa pilihan yang dapat kamu lakukan:
- Aktif dan eksis di media sosial, terutama forum jual beli, serta memahami algoritma periklanan di linimasa.
- Mendaftar ke marketplace rental mobil online, sehingga mendapat dukungan promosi dari platform.
- Membagikan cerita perjalanan dan rekomeasi wisata, berupa blog atau vlog, untuk mendapat audiens dari kalangan traveler.
- Meminta testimonial atau endorsement dari konsumen yang puas dengan pelayanan rental.
- Memberi pelayanan yang mengesankan, untuk mendapatkan testimonial positif dan menjadi rental yang direkomendasikan konsumen.
- Aktif di komunitas atau forum bisnis rental mobil untuk saling berbagi informasi.
6. Mengevaluasi perkembangan bisnis
Dalam rangka perbaikan berkelanjutan, kamu perlu melakukan evaluasi terhadap langkah dan proses bisnis. Alih-alih pasif terhadap perkembangan positif dan negatif, pengelola bisnis rental mobil sebaiknya proaktifmemindai kembali, peluang dan strategi yang barangkali, dapat dioptimalkan. Apa saja yang perlu kamu periksa dan evaluasi?
- Keramahan dan kualitas pelayanan.
- Kenyamanan dan performa kendaraan.
- Kesan yang diterima konsumen.
- Langkah pemasaran, kurang aktif atau terlalu gencar.
- Peluang-peluang, seperti penjualan via marketplace rental mobil online, media sosial, forum, dan sebagainya.
7. Melanjutkan bisnis