Mohon tunggu...
N. Setia Pertiwi
N. Setia Pertiwi Mohon Tunggu... Seniman - Avonturir

Gelandangan virtual

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kontemplasi Bisnis Rental Kendaraan di Dunia Virtual

27 Agustus 2018   15:11 Diperbarui: 10 September 2018   15:24 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satunya, melalui platform marketplace khusus sewa dan rental mobil online. Berupa satu situs yang mempertemukan antara supply and demand. Antara traveler yang membutuhkan kendaraan sewaan, dengan rental kendaraan dari berbagai wilayah. Situs yang hadir sebagai solusi mudah, serta sanggup mengakomodir keinginan dan kebutuhan konsumen masa kini. Dan, di antara beberapa platform yang sukses memperkenalkan diri, kita ambil studi kasus, marketplace Joorney.

Kita dapat memilih peran sebagai traveler (penyewa kendaraan), owner (pemilik kendaraan), atau keduanya. Siapa saja dan dari mana saja, diperkenankan menyewakan aset kendaraannya, baik individu yang ingin menambah penghasilan atau perusahaan rental yang hendak memperluas pasar.

Dalam platform, traveler bisa mencari, membandingkan, dan memilih kendaraan sewaan dari berbagai tipe, spesifikasi, dan variasi harga yang ditawarkan oleh owner dari segala penjuru negeri.

Persaingan bebas, terbuka, dan sempurna.

Maka, untuk dapat sukses dan menggaet konsumen, setidaknya bisnis rental mobil Anda harus mengutamakan 7 poin berikut ini:

  • Harga yang kompetitif.
  • Armada yang bersih, tangguh, dan andal.
  • Informasi yang jelas, menarik, dan transparan.
  • Kualitas pelayanan yang prima.
  • Komunikatif dan bersahabat.
  • Prosedur yang memudahkan.
  • Variasi layanan yang menarik.
  • Upaya melampaui ekspektasi konsumen.

Poin yang disebutkan di atas, akan memberikan bargaining point yang tinggi pada bisnis rental mobil. Dan, sementara para owner mengerjakan pekerjaan rumahnya masing-masing, pengelola platform secara simultan juga menyelesaikan tugasnya.

Dalam hal ini, memaksimalkan pemasaran melalui media sosial, blog, dan jaringan kemitraan. Merangkul para pemula, hingga pebisnis yang telah lama berkecimpung dalam dunia rental. Bersama, memperkuat jalinan kerja sama yang profesional.

Win-win solution. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Untung sama untung. Saling mendukung dan menanggung, untuk menciptakan lingkungan transaksi yang nyaman dan aman demi kemajuan bersama. Meminimalisir kesenjangan ekonomi, memberdayakan orang-orang, dan tidak ada yang meninggalkan

Jika kita cukup mawas dan peka, teknologi menyadarkan kita bahwa manusia selalu bergerak sebagai satu tubuh yang terkait dan saling merasakan. Era digital tak pernah mengubah insting alami kita. Manusia, bagai satu koloni besar yang harus menajamkan naluri untuk berbagi, berinteraksi, serta memelihara konektivitas dengan langit dan bumi. Menjaga getaran positif agar terus beresonansi dan menciptakan keselarasan dengan alam, manusia, dan peradaban yang terus berputar.

Ya, begitulah, kepakan sayap bisnis rental mobil di langit virtual mengabarkan kita tentang sifat alamiah manusia yang tidak mudah berubah. Maka, siapkah kita menjadi pionir bisnis yang bijaksana dan sesuai hukum semesta?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun