Mohon tunggu...
Nurmitra Sari Purba
Nurmitra Sari Purba Mohon Tunggu... Programmer - Statistician

Menulis untuk mencerdaskan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Renungan bagi Pengumpul Harta

14 Oktober 2020   09:57 Diperbarui: 29 Januari 2021   21:18 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: unsplash.com

Kesuksesan ada pada diri kita sendiri, kitalah yang menentukan parameternya, dan terlebih lagi, kita yang harus buat diri sendiri bahagia. Bukan masyarakat.

Setelah mendefinisikan arti kesuksesan, maka kita akan mengerti nilai (value) yang ada pada diri. Nilai di dalam diri kita itu sangatlah berharga, lebih berharga daripada segala harta benda duniawi. Kita sangat boleh menggunakan harta benda sebagai alat untuk meningkatkan nilai diri.  Tapi ingat, gunakan harta benda hanya sebagai alat. Jangan pernah menggunakan harta benda sebagai patokan sumber nilai diri kita. Sesuatu yang bernilai itu bisa berupa pengalaman, pengetahuan, hubungan, dan kebebasan. Intinya, jangan pernah memprioritaskan harta benda, tetapi prioritaskan nilai dalam diri.

Sebagai penutup, Anda mungkin belum pernah mendengar Ali Banat, seorang pemuda Muslim dari Sydney, Australia, yang menjalani hidup dengan bermacam-macam pakaian desainer dan mobil mewah. 

Ali Banat
Ali Banat

Dikutip dari hidayatullah.com, banyak orang mengenalnya setelah video Gifted with Cancer-nya viral. Dalam videonya tersebut, dia menunjukkan ruang tidurnya yang penuh dengan sepatu Louis Vuitton, sebuah gelang seharga $60,000, juga mobil Ferrari Spider seharga $600,000. 

Namun setelah mengetahui ia mengidap sakit kanker di mana ia tidak memiliki banyak waktu untuk hidup, harta adalah bukan lagi sesuatu yang ingin dia kejar. Dokter memberi vonis bahwa Ali hanya memiliki waktu tujuh bulan lagi. Alhamdulullah, Ali dapat bertahan hingga tiga tahun, dan sisa waktu dia habiskan untuk melakukan kebaikan.

Organisasinya, Muslim Around the World (MATW), telah membantu ribuan orang di sejumlah negara antara lain Togo, Ghana, dan Burkina Faso. Ali bekerja keras mencari sponsor dan pergi mengunjungi beberapa negara di Afrika. Dari uang donasi, MATW menyalurkannya untuk membangun desa bagi 200 janda, sebuah masjid, sebuah sekolah ke rumah bagi 600 anak yatim, sebuah pusat kesehatan, dan bisnis-bisnis untuk mendukung masyarakat lokal. Gagasan mendirikan organisasi amal MATW terlahir dari kesadaran bahwa ketika ia mati nanti, semua kekayaannya tidak akan ikut bersamanya, kecuali yang ia jadikan sebagai amal shalih.

"Semuanya berawal ketika saya berziarah ke kuburan saudara saya yang dahulu juga menderita kanker. Saya berada di kuburan dan merenung sendirian. Anda akan pergi sendirian, tidak akan ada orang di sana menemani Anda, tidak ada ibu, tidak ada ayah, tidak ada saudara laki-laki, tidak ada saudara perempuan, tidak ada kecuali amal Anda."

"Uang Anda tidak akan ada untuk Anda, satu-satunya hal yang akan ada untuk Anda adalah sedekah (amal) dan itulah satu-satunya hal yang akan membantu Anda di kuburan sampai Anda tiba di tujuan akhir Anda (akherat)," ujarnya.

Silakan menumpuk harta sebanyak-banyaknya, tujuan bukanlah menjadi kaya raya semata, tetapi hal bermanfaat apa yang dapat kita ciptakan dari uang tersebut. Silakan membeli kebahagiaan dengan uang, tetapi berikan juga pada orang lain. Tidak ada ruginya untuk memberi. Terlepas apakah benar ada ganjaran di akhirat bagi pelaku kebaikan, memberi sejatinya adalah menerima. Ada kebahagiaan yang langsung terasa saat berbagi dengan sesama. Tingkatkan nilai diri Anda dengan uang! Jadilah orang sukses menurut definisi Anda sendiri!

Sumber: Kisah Haru 'Pemuda Milyader' Ali Banat, Sumbangkan Harta Sebelum Allah Memanggilnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun