Mohon tunggu...
Nurmitra Sari Purba
Nurmitra Sari Purba Mohon Tunggu... Programmer - Statistician

Menulis untuk mencerdaskan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Apakah VBA Masih Akan Terus Ada?

7 September 2019   19:49 Diperbarui: 7 September 2019   20:18 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : excelwithbusiness.com

VBA adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh jutaan orang di dunia.  Bahasa ini ada dalam Excel Macro. Macro digunakan oleh jutaan orang di dunia karena memiliki banyak kentungan di antaranya yaitu seorang pengguna dapat menghemat waktu apabila melakukan tugas yang sifatnya berulang. VBA sendiri merupakan bahasa yang sudah ada sejak beberapa dekade dan tergolong bahasa pemrograman termudah untuk dipelajari jika Anda tidak memiliki background ilmu komputer. 

Popularitas VBA sebenarnya terus terjaga, seperti popularitas Excel, namun ternyata terdapat kekhawatiran dari sekelompok orang apakah VBA akan dihapus dari Microsoft Office dalam waktu dekat ini. Tidak sedikit pertanyaan seperti"Apakah masih layak belajar VBA saat ini?", "Kapan VBA akan dihapus?", "Apa pengganti VBA?", dan sebagainya.

Adalah suatu kesalahan ketika mengatakan "VBA language is no longer supported". VBA masih menjadi bagian penting dari Office desktop, dan akan terus demikian adanya. Yang benar adalah bahwa dukungan VBA kurang dalam aplikasi Office untuk iPad, iPhone, Android, dan web. Ya, VBA tidak menjadi fitur di aplikasi tersebut.

Microsoft menyadari bahwa komunitas pengguna telah menginvestasikan jutaan jam dalam mengembangkan tools VBA desktop Excel, Word dan aplikasi Office lainnya. Mungkin, Microsoft tidak memiliki niat untuk menghapus VBA (saat ini, apakah selamanya?).

Belajar VBA di masa sekarang? Kenapa tidak?

VBA dapat dipelajari oleh siapapun dengan hanya menguras sedikit usaha. Saya pernah bersentuhan dengan bahasa pemrograman seperti Java, Javascript, Python, R, C, dan ketika saya berusaha memahmi VBA untuk pertama kali, VBA masuk ke akal saya dengan cepat. VBA merupakan bahasa yang paling mudah untuk saya kuasai. Tidak ada sintaks aneh seperti kurung kurawal atau kode yang sulit untuk dihafal. 

Saya beri tahu Anda, bahwa keindahan utama dari VBA sebenarnya adalah fitur Macro Recorder. Fitur ini memungkinkan Anda untuk merekam setiap hal yang Anda lakukan, dan kegiatan dari rekaman itu dapat dijalankan kembali nantinya.  VBA sangat efisien dalam hal penulisan kode, VBA mampu memberikan kode secara otomatis apabila kegiatan direkam.

Mempelajari VBA adalah cara untuk membedakan diri Anda dari jutaan pengguna Excel lainnnya di seluruh dunia. Pengguna Excel yang mahir VBA secara instan akan dilabeli sebagai expert user dan keahlian ini sangat dibutuhkan untuk pekerjaan yang kompleks. 

Apabila Anda belajar VBA secara otodidak dan menemui kesulitan Anda akan dapat dengan mudah menemukan bantuan Excel dari orang lain di Google dan Anda juga dapat memberikan solusi kepada orang lain dengan cepat bahkan jika Anda tidak tahu solusinya (thanks for Google, haha, do you know what i mean?)

VBA sudah sejak lama ada dan oleh karena itu banyak sekali dokumentasi dan bantuan yang tersedia. Anda dapat dengan mudah menemukannnya di internet. Bantuan forum adalah sumber utama pendidikan bagi diri saya ketika belajar bahasa pemrograman apapun (thanks again for Google, even it's help me to finish my undergraduate thesys). Komunitas VBA Excel benar-benar merupakan salah satu komunitas online yang sangat dermawan akan ilmu dan juga responsif, orang-orang dapat mengambil keuntungan dari forum ini setiap saat!

Oke, jika pun VBA akan diganti, maka siapakah penggantinya?

Javascript.

Ya, Javascript. Javascript adalah bahasa yang digunakan Microsoft untuk menjembatani atau menyatukan Office di semua perangkat (PC, Mac, browser, dan mobile).  Javascript mampu bekerja di semua perangkat yang menjalankan aplikasi Office. In the other side, VBA tidak dapat dijalankan di Excel mobile atau Excel online. Dengan JavaScript, secara teoritis kita semua dapat menulis skrip tunggal yang berfungsi pada perangkat apa pun,.

Alasan lain adalah JavaScript sangat cepat dalam mengambil atau menarik data dari sumber luar. Dengan semakin banyak perusahaan yang mencari integrasi tanpa batas dari sumber data yang banyak sekali jumlahnya, ini merupakan pertimbangan untuk Excel diintegrasikan dengan JavaScript.

Sayangnya (untuk Microsoft), rencana penggantian JavaScript berjalan sangat lambat. API masih belum dapat sepenuhnya menggantikan semua fungsionalitas yang saat ini diberikan VBA kepada kita dan adopsi oleh komunitas Excel sangat lambat hingga dapat dikatakan tidak ada sama sekali.

Mungkin masih menjadi pertanyaan, apakah VBA akan pergi? Kapan?

Menurut saya, TIDAK AKAN PERNAH.

Seperti yang sudah saya singgung bahwa sudah banyak investasi yang dilakukan dalam mengembangkan tools VBA. Selain itu, banyak perusahaan yang bergantung pada VBA untuk otomatisasi proses. Kemudian, terlalu banyak pengguna Excel yang menginvestasikan waktunya untuk mempelajari VBA, hal ini sangat signifikan untuk dipertimbangkan. Sebagian besar penulis kode VBA bukanlah orang yang ahli 'ngoding'. 

Mayoritas pengguna VBA adalah mereka yang bergelut di bidang keuangan, SDM, pemasaran, atau manajemen proyek. Mereka bukan coders yang terbiasa belajar bahasa baru setiap saatnya. Mayoritas coder VBA mampu menguasai VBA karena bahasa tersebut masuk akal bagi mereka dan saya yakin mereka tidak akan termotivasi utuk mempelajari bahasa pemrograman baru di waktu luang, apalagi jika informasi/tutorial yang tersedia masih sedikit.

Namun, jikapun VBA akan musnah maka menutut saya itu masih lama. Paling tidak 2040, mungkin (perkiraan sembarang saja).

Adapun untuk adik-adik saya yang masih sekolah pada tingkat menenah dan masih lama untuk ada di masa dunia kerja, saya sarankan bagi mreka untuk belajar Javascript di Excel, daripada VBA. Karena Javascript dicalonkan sebagai penerus VBA.

Sebagai penutup, saya membagikan workbook macro saya di mana saya membuat aplikasi dating. Aplikasi ini sangat sederhana, merupakan aplikasi database para client dating. Aplikasi yang saya buat ketika belajar VBA sekitar 2 hari saja. Give me claps. Hehe. Jika kalian ingin belajar VBA dan butuh referensi, silakan lihat workbook yang saya buat di sini.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun