Mohon tunggu...
Setiawan
Setiawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Terakhir

5 Januari 2017   01:11 Diperbarui: 5 Januari 2017   01:22 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disetiap langkahku

Terlihat cahayanya yang kian pucat

Aku menatap penuh harap, kepada hari esok

Membawa setumpuk rindu mendekap

Masih tersimpan rapat

Ribuan kisah tercatat

Didalamnya ribuan pula kata terungkap

Juga canda menyelinap

Soal demi soal telah terjawab

Kini tiba masa, kaki ini kembali berlari

Mengejar angan meski  bertanda tanya

Sungguh berat kaki

Sungguh hati tak sudi

Mungkinkah aku sanggup terbang sepertimu

Jika sayapku ini patah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun