Sektor perkebunan di Kecamatan Anjir Pasar yang jika dikembangkan memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi komoditas unggulan yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya tetapi juga berpotensi untuk mengekspor ke wilayah sekitarnya. Untuk mengetahui komoditas unggulan di Kecamatan Anjir Pasar dapat menggunakan metode Location Quotient (LQ). Metode LQ membandingkan peran suatu sektor atau komoditas di suatu daerah terhadap peran sektor atau komoditas tersebut terhadap wilayah di atasnya (Kabupaten,Provinsi dan Nasional). Nilai LQ > 1 menunjukkan bahwa komoditas tersebut merupakan sektor basis atau unggulan. Begitupun sebaliknya jika nilai LQ <1 menunjukan komoditas tersebut merupakan sektor non basis.
Berdasarkan tabel hasil perhitungan menggunakan metode LQ untuk menghitung komoditas unggulan sektor perkebunan di Kecamatan Anjir Pasar, dapat diketahui bahwa Komoditas karet merupakan komoditas unggulan di Kecamatan Anjir Pasar selama periode 2018-2023, kemudian kelapa sawit baru menjadi komoditas unggulan pada dua tahun terakhir 2022-2023. Beberapa komoditas lainnya seperti sagu dan kelapa pernah menjadi komoditas unggulan akan tetapi eksistensinya tidak bertahan lama dan mulai tergantikan dengan kelapa sawit. Komoditas karet dan kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan utama yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, mulai dari lapangan pekerjaan hingga potensi ekspor ke luar wilayah. Kedua komoditas ini diharapkan dapat menjadi perhatian lebih dari masyarakat maupun aparat pemerintahan untuk lebih dikembangkan agar dapat terus menjadi komoditas unggulan yang mampu mensuplai atau mengekspor ke wilayah sekitarnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Anjir Pasar.
Keberagaman jenis komoditas yang masyarakat Kecamatan Anjir Pasar kelola merupakan salah satu upaya bijak dalam meningkatkan perekonomian melalui diversifikasi. Â Diversifikasi dalam pertanian dan perkebunan merupakan upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan dengan cara menganekaragamkan jenis tanaman atau kegiatan di dalamnya. Dengan adanya diversifikasi produk pertanian dan perkebunan diharapkan dapat semakin meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Anjir Pasar. Selain itu, diversifikasi dapat mengurangi ketergantungan pada satu komoditas, meningkatkan ketahanan pangan, dan memperluas sumber pendapatan petani. Melalui diversifikasi resiko terkait pertanian dan perkebunan yang berdampak pada perekonomian lokal dapat di kurangi. Karena meskipun salah satu jenis komoditas bermasalah, para petani masih mempunyai sumber pendapatan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H