Self diagnosis memiliki 3 efek lanjutan yaitu Efek Kognitif. yaitu menciptakan keaadan yang membingungkan(karena tidak yakin,apakah dirinya benar benar memiliki gangguan tersebut) Efek Kognitif lainnya adalah ketidakmampuan untuk fokus atau berkonsentrasi serta munculnya persepsi diri tentang abnormalitas.Â
Selanjutnya Efek Afektif, yaitu tekanan fisik dan emosional yang menyebabkan tingkat kecemasan tertentu disertai dengan kesusahan. Efek yang terakhir adalah Efek Perilaku, yaitu Maladaptasi Sosial seperti optimisme yang dipaksakan,menyamar sebagai orang yang palsu (bukan dirinya), makan berlebihan ( karena berpikiran bahwa makan banyak dapat mengurangi tekanan dan dapat memenangkan diri), dan gangguan tidur.
Selain ketiga efek itu,Self Diagnosis juga memiliki efek berbahaya lainnya seperti diagnosis yang salah, meresepkan obat sendiri tanpa konsultasi, membuat skema mengenai gangguan yang dialami, mengganggu kehidupan di tingkat utama, mengembangkan ketidaksesuaian dan kondisi diri, perilaku semata mata karena kecemasan mereka dan parahnya dapat menimbulkan masalah yang lain yaitu munculnya masalah kesehatan mental karena kecenderungan mendiagnosis diri sendiri.
Kita sangat bisa menghindari Self Diagnosis dengan cara berkonsultasi langsung dengan profesional bidang itu (Psikologi/Psikiater), memilah informasi yang didapat terlebih informasi dari internet, dan berdiskusi dengan keluarga maupun teman.
"The Internet should be used not for self diagnosis but for a better understanding of the symptoms so educated questions can be posed to doctors to make them more responsible." Clinical psychiatrist and Director of the Mood Disorders Program at Thomas Jefferson University Hospital, Rajnish Mago (n.d)
Sumber :
Ahmed,Aaiz & S.,Stephen. 2017 .Self-Daignosis in Psychology Students.The International Journal of Indian Psychology,Volume 4,Issue 2: 120-139
Ryan,Angela & Wilson,Sue. 2008 .Internet Healthcare: Do Self-Diagnosis Sites Do More Harm Than Good?. Expert Opin. Drug Saf, 7(3): 227-228
Nama : Noor Qonita Maulidina Salsabila
NIM : 202110230311031
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H