Aku tertarik pada sosokmu yang anggun nan berwibawa.
Menempati sebuah istana megah yang terbuat dari kaca.
Tak hanya aku, semua juga berbondong-bondong ke istana.
Demi meraih dirimu yang sangat istimewa.
Kulit mulus dengan mahkota yang melingkar pada kepalamu begitu mempesona.
Ku tahu bahwa kau sesungguhnya sangat kaya.
Di dalam perutmu menyimpan bola emas yang mahal harganya.
Tapi tak pernah sedikitpun kau menyombongkan harta.
Ku harap aku dapat selalu berjumpa denganmu selamanya.
Walau perjumpaan ini tak pernah lama.
Hanya beberapa detik sebelum aku menelannya.
Nastar keju lebaran, suguhan andalan ketika hari raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H