Mohon tunggu...
Nur RizqyaC
Nur RizqyaC Mohon Tunggu... Penulis - penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Cara Cepat Megawati Beradaptasi di Korea Selatan

31 Oktober 2023   11:15 Diperbarui: 31 Oktober 2023   11:27 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Megawati Hangestri Pertiwi telah mencuri perhatian setelah penampilannya yang luar biasa di Liga Voli Korea. Menjadi pemain voli pertama asal Indonesia yang berlaga di Korea Selatan tidak membuat Megawati gentar. Performa luar biasanya dan dampak positifnya terhadap Jung Kwan Jang Red Sparks telah membuktikan bagaimana dia membuktikan diri. Adaptasi yang cepat dan efektif juga membantunya memperkuat tim dengan penampilannya yang apik. Berikut adalah faktor - faktor yang membantu Megawati menyesuaikan diri dengan lingkungan baru ini.

1. Kedatangan Lebih Awal ke Korea

Setelah pemberitahuan bahwa dirinya terpilih dalam daftar pemain asing dari Asia di Liga voli Korea atau KOVO League (V-League) april lalu. Aturan Kuota untuk pemain asal Asia yang baru ada tahun ini memang menuntungkan Megawati. Walaupun hanya 1 atlet dari asia untuk 1 tim, Megawati berhasil menunjukkan kualitasnya yang membuatnya terpilih oleh tim Jung Kwan Jang Red Sparks. Setelah itu, Megawati melakukan masa persiapan menuju kompetisi sejak bulan Juli lalu. Kedatangannya tentu membuatnya memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal rekan setim dan lingkungan dimana ia akan tinggal selama di Korea. Mega bisa mencoba banyak makanan khas Korea dan mengunjungi banyak tempat ikonik yang membuatnya bisa menikmati waktu bersantai sebelum laga resmi dimulai di sana.

2. Karakter Megawati yang Positif

Karakter Megawati yang ramah dan ceria menjadi pembawaan yang baik baginya selama di Korea. Wajahnya yang selalu tersenyum membuat para pemain lain bisa dengan mudah mendekatinya. Meskipun bahasa menjadi kendala utama, keceriaan dan sikap ramahnya membantu dalam memecahkan hambatan tersebut. Di berapa video yang dirilis Jung Kwan Jang Red Spark, Mega terlihat ramah dan selalu mendekati rekan setimnya tanpa merasa canggung.


Kemampuannya untuk membangun suasana yang hangat meskipun terbatas dalam berkomunikasi secara verbal, menciptakan jalinan emosional yang kuat dengan rekan setimnya melalui ekspresi, sikap dan hubungan personal yang diperoleh dari interaksi sehari - hari.

3. Dukungan Rekan Setim dan Pelatih


Respon positif yang diberikan oleh rekan setim dan pelatih juga menjadi bentuk dukungan yang membuat Mega nyaman selama di Korea. Kehadirannya yang diterima secara positif membuat Mega bisa dengan mudah mengekspresikan dirinya dengan bebas tanpa merasa diabaikan. Sikap toleransi yang tinggi juga membuat Mega tersentuh. Salah satu momen saat rambut Mega terlihat di sela - sela hijabnya membuat rekan setimnya dengan sigap membantu Mega. Belum lagi, Ko Hee Jin, kepala pelatih mereka, dengan terang -  terangan memuji Mega. Sang pelatih mengatakan, Mega adalah pemain dengan attitude yang baik dan pekerja keras. Pujian terbuka ini jelas menambah motivasi Mega untuk semakin percaya diri dan jelas memengaruhi performanya di lapangan.

4. Dukungan dari Klub

Kemudahan Mega untuk beradaptasi di Korea tidak lepas dari peran penting klub yang dibelanya. Kklun menyediakan penerjemah khusus yang membuat Mega jauh lebih nyaman saat di Korea. Mega kerap kali bersama sang penerjemah berjalan - jalan untuk menikmati makanan ataupun berbelanja sambil berbicara santai dengan penerjemahnya yang bernama Sol. Kedekatan keduanya juga terlihat dari unggahan - unggahan Sol di akun sosial medianya @Solmangat. Dukungan lain dari klub adalah dengan menyediakan makanan - makanan halal untuk Mega, sehingga Mega tidak kesulitan dengan makanan yang di konsumsinya. Klub yang bermarkas di Daejon ini sangat serius untuk membantu Mega beradaptasi walaupun ini baru tahun pertama pemain Indonesia behijab yang berlaga di V-League.

Dampak positif dari rasa nyaman yang dihasilkan dari adaptasi Megawati di tim terbukti dari kontribusi signifikan yang diberikannya pada Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea. Megawati sejauh ini, telah menjadi pencetak poin terbanyak di tim dan ke-5 di liga dengan total 95 poin dari 4 pertandingan. Keberhasilan ini juga membuat timnya memenangkan 3 pertandingan dan 1 kekalahan, yang membuat mereka berada di posisi ke-4 klasemen sementara dengan total 8 poin. 

Hasil ini menjadi pembuktian bagaimana Mega bisa beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan baru yang berpengaruh pada performa tim. Semoga Megawati bisa menunjukkan konsistensinya dalam tim dan tidak mengalami cedera sediktpun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun